Part 9

2K 288 58
                                    

Ketiga yeoja itu saling tatap bahkan mereka langsung aja bungkam. Mereka enggak tau apa yang harus mereka lakukan. Lagian gak mungkin mereka memberikan asi kepada bayi itu bukan?

"T-terus asi nya siapa nih?" tanya Jennie gugup.

Jisoo sama Lisa saling tatap dan mereka mula berseringai "Elo aja Jen!"kompak keduanya.

"Nde?!"Jennie menatap keduanya kaget .

"Chaeng sakit juga gara gara sembuhin elo dan lo juga keliatan cocok jadi Mommy nya nih" jelas Jisoo.

"Ho'oh, Mommy Jennie" goda Lisa.

"Ck, punya teman kek kalian nyebelin!" ketus Jennie berjalan pergi dari sana.

Jisoo dan Lisa sontak kaget ketika meliat Jennie yang keliatan emosi itu.

Brakkk

Gk lama kemudian terdengarlah pintu appartment Lisa yang ditutup dengan kasar membuatkan Jisoo dan Lisa saling tatap.

"D-dia marah?" tanya Lisa kaget.

"Kayaknya iya si" sahut Jisoo

:
:
:

Disisi lain, Jennie mengendara mobilnya menuju kerumah orang tuanya. Dia kangen sama orang tuanya itu dan dia butuh sang Mama saat ini.

10 minit berlalu dan akhirnya Jennie tiba di mansion keluarganya. Dia langsung aja berjalan masuk selepas membalas sapaan pembantu mansion itu.

"Mama!"Jennie berteriak dan berlari kearah sang Mama. Dia langsung aja memeluk Mamanya itu dengan erat.

"Lho Jennie,tumben kamu kesini? "kaget Minyoung

"Ihh,masa aku gk bisa pulang si" rengek Jennie.

Minyoung terkekeh "Bukan gitu maksud Mama sayang"balas Minyoung

"Jennie kangen Mama" ujar Jennie

"Ouh, kamu gak kangen sama Papa huh?"tanya Seojoon yang sedari tadi menyimak segalanya.

"Ya kangen dong" balas Jennie bergantian memeluk sang Papa.

"Sebenarnya ada yang aku mau omongin sama kalian" ujar Jennie serius.

"Ngomong aja sayang. Ada apa hurm?" tanya Seojoon

"Aku, Jisoo sama Lisa ketemu sama bayi dijalanan. Bayi itu dibuang dan kita memutuskan untuk menjaga bayi itu "bohong Jennie .

"Nde?! Terus gimana keadaan bayi itu?" Kaget Minyoung.

"Sekarang dia sakit Ma dan dia harus minum asi untuk kesembuhannya" lirih Jennie.

"T-tapi Mama udah gk punya asi Jen" balas Minyoung membuatkan Seojoon tertawa dengan kencang.

"Diam kamu!" ketus Minyoung membuatkan Seojoon bungkam.

"G-gimana kalo Jennie aja?" tanya Jennie ragu

"Nde?!"



























*

Jennie kini lagi berhadapan dengan Irene,seorang Dokter yang merupakan temannya Jennie.

"Lo yakin sama keputusan elo itu Jen?" tanya Irene serius

Jennie mengangguk yakin "Iya. Gue akan jadi Mommy nya Chaeng!" sahutnya.

Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua orang tuanya, Jennie akhirnya kerumah sakit milik temannya itu.

"Baiklah" balas Irene

Mereka mula melakukan proses untuk Jennie menjadi Mommy yang akan memberikan asi kepada Chaeng

:
:

Jisoo dan Lisa masih setia disamping Chaeng. Chaeng udah sadar namun dia bener bener lemes bahkan dia kini hanya berbaring dikasur dengan mengemut bebek kesayangannya itu.

"Si Jennie kemana si?" bingung Jisoo

"Apa dia benaran marah sama omongan kita?" tanya Lisa

"Mungkin" sahut Jisoo

Ceklekk

Pintu kamar dibuka dan masuklah Jennie yang berjalan menghampiri Chaeng.

"Jen, lo marah ya?" tanya Jisoo.

"Aniyo" sahut Jennie menghampiri Chaeng dan mengusap pipi Chaeng. Jennie juga mengambil botol susu dan membantu Chaeng meminumnya.b

"Gue akan memberikan asi untuk Chaeng" ujar Jennie serius.

"Jjinja?!" kaget Jisoo

"Yang bener Jen?!" tanya Lisa memastikan.

Jennie mengangguk "Gue udh minta persetujuan orang tua gue dan gue juga udah kerumah sakit untuk melakukan prosesnya" jelas Jennie

"Makasih banget Jen" ujar Lisa terharu dan Jennie hanya mengangguk.

"Chaeng bener bener berharga untuk kita jadi sekarang kita harus melindungi Chaeng!" lanjut Lisa

"Setuju!" kompak Jisoo dan Jennie. Chaeng pula udah kembali tertidur dengan mulut yang masih mengemut susu botolnya.

:
:






  Tekan
    👇

Alien Baby ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang