Part 11

2K 296 69
                                    

"Hiks huaaa~ "Chaeng terbangun dari tidurnya dan langsung menangis dengan keras membuatkan Jennie sontak bangkit dan berlalu kekamar. Tadi setelah menyusu, Chaeng emang tidur makanya Jennie meletakkannya didalam kamar.

Setibanya dikamar, Jennie menggendong Chaeng dan membawanya kembali keruang tamu. Jennie lagi nonton The Penthouse 2 si jadi sayang kalo ketinggalan.

"Hiks mamam Taeng mamam" isak Chaeng.

Jennie mengambil mangkuk bubur bayi yang udah dari tadi disiapkan olehnya itu. Dia mendudukkan Chaeng diatas pangkuannya dan mula menyuapi bayi gembul itu.

Dengan lahapnya Chaeng memakan buburnya membuatkan bibirnya berlelopotan. Jennie dengan sigap mengusap bibir Chaeng dan kembali menyuapinya. Chaeng emang bisa makan sendiri si tapi disuapin sama Jennie lebih enak kayaknya>_<

"Buset, jadi Joo dan Tae yang ngebunuh Rona" gumam Jennie kesal.

"Hao?~" bingung Chaeng menatap Jennie polos

"Gkpapa kok baby. Baby mau susu hurm?" tanya Jennie setelah Chaeng selesai memakan buburnya.

"Uyu,Taeng au uyu~"sahut Chaeng senang

Jennie meletakkan mangkuk bubur diatas meja dan mula menyusukan Chaeng. Dengan lahapnya Chaeng mengemut sumber asi nya itu karena susu nya udah keluar manakala Jennie mati matian menahan rasa gelinya itu.

Ceklekk

Pintu appartment dibuka dan masuklah sosok Jisoo yang berjalan kearah mereka.

"Tumben lo udah pulang?" Bingung Jennie meliat jam yang masih menunjukkan angka 1 petang.

"Gue bos jadi terserah gue dong" sahut Jisoo santai.

Jennie memutar bola matanya malas dan kembali fokus menatap Chaeng yang masih menyusu itu.

"Udah ada susunya?" tanya Jisoo mendudukkan dirinya disofa.

Jennie mengangguk dan gak lama kemudian pintu appartment kembali dibuka. Masuklah Lisa bersama Joy yang menggendong adeknya itu.

Chaeng yang meliat anak kecil yang digendong oleh Joy itu langsung berhenti menyusu.

"Ama Taeng hao ddah~"ujar Chaeng

Anak kecil yang berada didalam gendongan Joy itu juga menatap kearah Chaeng.

"Hahha yahh eung~" ujar anak kecil itu

Joy meletakkan adeknya itu dikarpet dan Chaeng langsung aja merangkak kearah adeknya Joy itu.

"Taeng tao ahung~"Chaeng menatap adek Joy itu dengan polos

"Nama nya Yerim. Dan Yerim,ini Chaeng"ujar Jennie yang emang udah kenal sama Joy dan saudaranya.

"Elim~"ujar Chaeng

"Taeng~"sahut Yerim

"Mereka seumuran?" tanya Joy

"Kayaknya iya si. Yerim udah 1 tahun bukan?" tanya Jennie

"Iya,Yerim emang 1 tahun" sahut Joy diangguki membuat Jennie mengangguk paham.

Chaeng memberikan bebek mainannya yang sedari tadi digenggamnya itu kepada Yerim dan Yerim langsung mengambilnya. Jisoo, Jennie dan Lisa yang meliatnya langsung membulatkan mata mereka kaget soalnya Chaeng emang gak akan pernah memberikan bebeknya itu kepada siapa siapapun namun kali ini dengan santainya Chaeng memberikannya kepada Yerim.

"Wah, kayaknya Chaeng pengen temanan sama Yerim deh" ujar Lisa senang.

Jennie mengangguk"Hooh. Chaeng bosen keknya main sendirian mulu" sahutnya.

"Yerim juga bosen makanya gue bawa dia kesini buat main sama Chaeng"jelas Joy.

"Lo emang harus sering sering bawa Yerim kesini deh biar mereka bisa temanan" ujar Jisoo.

"Itu juga kalo bos gue memberi gue libur si" ujar Joy tersenyum jail kearah Lisa.

"Heh, lo di studio juga gk ngapa ngapain ya" sambar Lisa.

"Siapa bilang huh? Gue sibuk ya" balas Joy.

"Gue yang bilang" lanjut Lisa.

"Sok tau lo" balas Joy

Jennie dan Jisoo memutar bola mata mereka malas. Joy sama Lisa emang kayak tom and jerry si, suka ribut. Tapi keributan mereka gak lama kok. Palingan nanti baikan lagi.

Chaeng dan Yerim hanya menatap polos kearah kakak kakak mereka itu. Dan secara tiba tiba Joy sama Lisa terbang membuatkan Jennie sama Jisoo melototkan mata mereka. Mereka semua tau kalo itu ulah Chaeng, si bayi alien nakal yang menggemaskan itu.

"Yakk tolong!" teriak Joy ketakutan.

"Huaaa Chaeng!" teriak Lisa.

Yerim dan Chaeng tertawa dengan menepuk kedua tangan mereka.

"Yeay Toy telbang agi Taeng~" ujar Yerim dengan mata berbinar binar apabila meliat kakaknya itu terbang.

Jisoo sama Jennie sok bodo dan fokus sama drakor mereka itu manakala si bayi laknat itu malah ketawa bersama.






 Tekan
   👇

Alien Baby ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang