Part 20

1.5K 250 33
                                    

Chaeng udah dibaringkan diatas kasurnya itu manakala Chanyeol juga udah kembali pulang ke sekolah dan kini hanya ada Lisa yang menemani Chaeng.

Lisa berusaha menghubungi Jennie namun Jennie enggak menjawab panggilan darinya. Jisoo juga lagi gak ada di apartment karna dia sibuk diperusahan Papanya namun Lisa udah mengirimkan pesan kepada Jisoo soal kondisi Chaeng.

"Kamu kenapa Chaeng-ah" gumam Lisa mengelus pipi Chaeng yang terasa dingin itu.

Ceklekkk

Pintu kamar Lisa dibuka secara tiba tiba dan terliatlah sosok Jisoo yang menghampiri mereka.

"Ji, lo tau dimana Jennie?" Tanya Lisa.

Jisoo mengangguk "Gue dapat kabar dari polisi kalo Jennie ditabrak mobil. Sekarang dia dirumah sakit" ujarnya panik.

Lisa melotot "Pantesan saja Chaeng pingsan. Ikatan batin Chaeng sama Jennie itu kuat setelah Chaeng minum asi"

"Terus sekarang gimana?" Bingung Jisoo.

"Kita kerumah sakit aja" sahut Lisa

"M-mommy" lenguh Chaeng membuka matanya perlahan lahan.

"Chaeng" panggil Jisoo mengelus kepala Chaeng.

"Mommy kemana?" tanya Chaeng mencari keberadaan sang Mommy.

"Mommy kamu dirumah sakit. Dia ditabrak mobil" jelas Jisoo.

Chaeng berganjak turun dari kasur "Chaeng mau ketemu Mommy"

"Baiklah, ayo kita kerumah sakit" ujar Jisoo membantu Chaeng berganjak kemobil diikuti oleh Lisa.

Mereka ber3 akhirnya berlalu kerumah sakit dengan Jisoo yang menyetir mobilnya dan Lisa yang duduk disampingnya. Chaeng yang berada di jok belakang pula hanya mampu bersandar dengan lemes karna dadanya nyeri.

:
:

Suasana didepan ruangan ICU bener bener hening. Mereka duduk dibangku dengan Chaeng yang menyandarkan kepalanya dipundak Jisoo.

"Chaeng butuh susu" lirih Chaeng lemes.

Jisoo dan Lisa saling bertatapan. Jennie itu sumber kekuatan Chaeng dan sekarang Chaeng gak akan mampu bertahan hidup tanpa asi dari Mommynya itu.

"Kita tunggu Mommy kamu ya" ujar Jisoo mengusap kepala Chaeng dan Chaeng hanya mampu mengangguk lemes.

Ceklekk

Pintu ruangan ICU dibuka dan keluarlah Dokter Irene yang berjalan menghampiri mereka.

"Gimana keadaan Jennie?" tanya Lisa

Irene menghela nafasnya lirih "Tabrakan itu membuatkan dia kehilangan banyak darah dan dia gak bisa diselamatkan" lirihnya menahan air matanya.

Deg

Lisa memegang kedua pundak Irene "Gak mungkin. Lo pasti bercanda Rene! Jennie gak mungkin tinggalin kita semua!" Sangkalnya.

Jisoo pula hanya mampu menangis. Kenyataan ini sulit untuk diterima olehnya. Baru aja tadi malam mereka bercanda bersama dan sekarang sahabatnya itu malah pergi untuk selama lamanya.

"Gue gak bercanda Li" lirih Irene menunduk.

"Chaeng mau ketemu Mommy" ujar Chaeng.

Jisoo menggandeng Chaeng memasuki ruangan ICU diikuti oleh Lisa. Mereka menangis setelah meliat Jennie yang udah enggak bernafas itu.

"Hiks Mommy,bangun" isak Chaeng memeluk tubuh sang Mommy.

"Bangun Jennie-ah! Jangan bercanda!" isak Jisoo dengan keras.

Lisa juga menghampiri Jennie. Dia kehilangan kata katanya. Gak mungkin sosok sahabatnya pergi meninggalkan dia secepat ini bukan?

"Jennie-ah, hiks ayo bangun. Lo gak kasian sama Chaeng? Chaeng butuh elo. Dia butuh asi lo Jen. Bangunlah. Gue sama Jisoo juga gak mau kehilangan elo. Bangun Jennie-ah" isaknya.

Chaeng beralih mengecup dahi Jennie dan dia menghapus air matanya dengan kasar "Mommy, mendingan Chaeng aja yang pelgi. Mommy halus tetap disini bersama yang lain" lirihnya.

Chaeng menggenggam tangan Jennie dengan erat dan dia menutup matanya. Secara tiba tiba, cahaya muncul dari badannya dan cahaya itu mengalir memasuki badan Jennie.

"Chaeng" lirih Lisa.

Tit tit tit

Mesin detak jantung Jennie kembali mengeluarkan bunyi.

"Dokter!" Teriak Lisa.

Irene bergegas memasuki ruangan ICU itu dan mula melakukan tindakan kepada Jennie. Chaeng pula menjauh dari Jennie diikuti oleh Jisoo dan Lisa.

Brukkkk

"Chaeng!" Jisoo dan Lisa sontak kaget ketika Chaeng pingsan. Dengan segera Jisoo memangku kepala Chaeng "Chaeng, buka mata kamu. Jangan kayak gini Chaeng. Nanti apa yang harus Eonnie katakan sama Mommy kamu hurm?" Lirihnya.

Chaeng membuka matanya secara perlahan lahan. Tangannya itu mencengkram dadanya yang nyeri "A-aku udah memberikan tenaga aku untuk Mommy. A-aku gak b-bisa bertahan lebih lama lagi k-kalo aku enggak mendapatkan asi M-Mommy. Jisoo Eonnie, Lisa Eonnie, t-tolong jaga Mommy aku. Aku percaya sama kalian" bersamaan dengan itu, dia kembali menutup matanya dengan badannya yang mengeluarkan cahaya.

"Hiks Chaeng" isak Lisa menggenggam tangan dingin Chaeng.

Jisoo dan Lisa membaringkan Chaeng disofa dan secara tiba tiba cahaya yang menerangi Chaeng itu hilang namun Chaeng masih aja belum sadarkan dirinya. Hanya satu cara untuk bikin Chaeng sadar, iaitu asi Jennie. Dia membutuhkan asi Jennie namun sayangnya Jennie dinyatakan koma.

Itulah rencana June yang mau membuatkan Chaeng kehabisan tenaga makanya June menabrak Jennie yang merupakan sumber kekuatan Chaeng itu






   

    Tekan
      👇

Alien Baby ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang