Part 25

1.4K 244 34
                                    

Chaeng udah sadar namun sedari tadi dia terus mengerang kesakitan. Sekarang mereka udah berada didalam taksi untuk pulang. Tadi Lisa udah meminta izin dari sang guru dan guru yang panik ketika meliat Chaeng yang pingsan itu langsung aja memesan taksi untuk mereka berdua.

"S-sakit Eonnie" ringis Chaeng merasakan sakit disekujur badannya. Dia udah gak punya tenaga untuk menyembuhkan dirinya sendiri gara gara tenaganya udah digunakan untuk melawan June.

"Kita hampir tiba Chaeng" ujar Lisa mengelus kepala Chaeng dengan lembut.








"Lo kenapa?" Tanya Jisoo menghampiri Jennie yang duduk disofa diruang tamu.

"Firasat gue gak enak Jis. Gue kepikiran sama Chaeng" jujur Jennie memegang dadanya.

"Ada Lisa yang menjaga Chaeng. Lo tenang aja" ujar Jisoo.

"Ngomong ngomong, kok lo gak ke perusahan?" Tanya Jennie.

"Hari ini gue memilih untuk libur" sahut Jisoo.

Ceklekk

Bersamaan dengan itu, masuklah Lisa yang menggendong Chaeng dipunggungnya.

"Apa yang terjadi Lis!?" Panik Jennie.

Lisa membawa Chaeng kekamar Jennie dan dia membaringkannya disana "Kita kembali diserang. Kali ini June enggak sendirian aja si" jelasnya.

"M-Mommy" lirih Chaeng.

Jennie menghampiri Chaeng. Dia mengambil tisue lalu membersihkan sisa darah yang ada disekitar mulut Chaeng "Kenapa bisa berdarah?"

"Tadi Chaeng muntah darah gara gara terpelanting ke dinding" jelas Lisa "Gue juga didorong kedinding. Sakit banget" lanjutnya membuka baju yang dipakainya itu.

"Punggung lo memar" ujar Jisoo bergegas mengambil P3K lalu mengobati punggung Lisa.

"Chaeng udah kehabisan tenaga. Dia gak bisa menyembuhkan dirinya sendiri" ujar Lisa.

Jennie membaringkan dirinya disamping Chaeng "Chaeng, ayo minum susu"

Dengan segera Chaeng kembali mengisi tenaganya dengan meminum asi dari sang Mommy.










Brakkkk

Yongsuk menggebrak mejanya dengan kasar membuatkan June bersama Jaemin dan Jeno menelan ludah mereka.

"Gimana kalian bisa kalah melawan alien polos kayak dia hah?!" marah Yongsuk.

June membasahi bibir bawahnya dan menatap Yongsuk dengan serius "Dia punya kalung yang bisa melindungi dirinya. Kita gak bisa melakukan apa apa selagi kalung itu ada bersamanya" jelasnya.

"Kalung itu dicipta oleh Hyuna, Mama kandungnya Chaeng" ujar Jeno.

"Dan kalung itu emang dicipta untuk melindungi Chaeng" lanjut Jaemin.

Yongsuk menggeram kesal "Kalian ambil aja kalung itu! Gue enggak butuh alasan dari kalian! Alien itu harus segera dibawa kesini!" Tegasnya berganjak pergi dari sana.

"Ada satu cara untuk menghancurkan kalung itu" ujar Jaemin.

"Gimana caranya?" Tanya June.

"Kita harus melakukan upacara dibawah bulan purnama" jelas Jaemin.

"Bulan purnama?" Ulang Jeno "Menurut data, bulan purnamanya akan terjadi malam ini" lanjutnya.

June berseringai "Bagus! Kalian lakukanlah upacara itu agar kita bisa membawa Chaeng kesini dengan segera"

Jaemin dan Jeno mengangguk. Mereka akan menyiapkan semuanya agar upacara yang akan dilakukan oleh mereka itu berjalan dengan lancar.















*

Pukul 9 malam, suasana di apartment menjadi heboh gara gara keributan yang dilakukan oleh Jisoo dan Lisa.

"Lalisa!!!" teriakan Jisoo menggema membuatkan Chaeng tersadar dari tidurnya itu.

"Hiks Mommy!!" Teriak Chaeng terisak.

"Ampun Jis!!" teriak Lisa berusaha kabur dari Jisoo yang mengejarnya.

"Kembalikan chicken gue!" Kesal Jisoo.

"Udah gue makan semuanya Jis" sahut Lisa cengesan.

"Hiks Mommy" teriak Chaeng karna Jennie masih belum menghampirinya.

Jisoo menghela nafasnya dengan kasar lalu berganjak menuju kekamar Jennie membuatkan Lisa bergegas menyusulnya. 

"Chaeng" panggil Jisoo.

"Hiks Chaeng mau Mommy" isak Chaeng.

"Mommy gak ada Chaeng. Dia keluar sama Sean Oppa" ujar Lisa..

"Hiks kenapa Mommy tinggalin Chaeng"isak Chaeng.

"Chaeng lagi tidur makanya Mommy gak mau mengganggu tidur Chaeng" jelas Jisoo.

"Chaeng jangan nangis ya. Gimana kalo kita juga keluar jalan jalan?"usul Lisa.

Chaeng langsung menghentikan tangisnnya dan menatap Lisa "Benalan Eonnie?"tanyanya antuasis.

"Iya" balas Lisa membuatkan Chaeng terpekik senang.

Deg

Tiba tiba aja kalung yang dipakai oleh Chaeng bercahaya membuatkan Chaeng memegang dada kirinya yang udah kesakitan itu.

"Akhh" pekik Chaeng.

"Chaeng. Kamu kenapa!?" Panik Jisoo.

"S-sakit" lirih Chaeng.

Jisoo sama Lisa semakin panik ketika cahaya yang keluar dari kalung Chaeng semakin terang.

"Arghhh!!" Chaeng berteriak dengan kuat ketika dadanya semakin kesakitan.

Jantungnya seakan ditarik keluar. Kalungnya juga udah mengeluarkan cahaya bewarna merah.

Prakkk

Kalung Chaeng hancur bersamaan dengan Chaeng yang udah menutup matanya itu.

"Chaeng!!" pekik Jisoo sama Lisa secara bersamaan.

Disisi lain, terliatlah Jaemin bersama Jeno yang baru aja selesai melakukan upacara mereka.

"Rencana kita berhasil" lapor Jaemin.

June yang hanya menyaksikan upacara itu sontak bersmirk "Ayo jalankan rencana seterusnya"





 Tekan
    👇

Alien Baby ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang