Alien Baby ✅

Part 28

Chaeng terbangun dari pingsannya dan mendapati dirinya diikat diatas sebuah bangku didalam ruangan yang gelap.

Klekk

Lampu dibuka secara tiba tiba dan masuklah sosok Yongsuk, June, Jaemin sama Jeno yang menghampiri Chaeng.

"M-Mommy" lirih Chaeng dengan lemes.

"Akhirnya lo sadar" ujar June terkekeh kecil.

"T-tolong lepasin Chaeng. Chaeng mau bersama Mommy" lirih Chaeng memohon.

"Mommy? Ck, Mommy lo udah gak ada! Mereka hanya manusia yang jahat! Lo gak pantes untuk bersama mereka!" Sahut Yongsuk.

"Om yang jahat! Mommy sama Eonnie aku baik!" sahut Chaeng berusaha melawan rasa takutnya.

"Ck, terserah lo aja" sahut Yongsuk mengeluarkan pisau dari saku celananya.

Chaeng menelan ludahnya dengan kasar "O-Om mau ngapain?" Tanya nya takut takut.

Yongsuk mendekati Chaeng. Secara tiba tiba dia menyayat pundak mulus Chaeng membuatkan bocah itu kesakitan "S-sakit Om" ringis Chaeng.

"Ini belum cukup berbanding apa yang udah orang tua lo lakukan! Gue membenci Papa lo termasuklah lo!" Sentak Yongsuk.

Brughhhh

Plakkkk

Plakkk

Brughhh

Pandangan Chaeng memburam setelah dia menerima tamparan dan tonjokan yang terus diberikan oleh Yongsuk itu.

"M-Mommy" lirih Chaeng sebelum dirinya pingsan.

"Kapan kita akan melakukan percobaan experimentnya?" tanya Jaemin

"Sekarang aja. Siapkan alat alatnya" arah Yongsuk.

June, Jaemin sama Jeno mengangguk dan mula menyiapkan alat alat experiment mereka itu.

"Ini"Jeno menyerahkan satu suntikan yang mempunyai cairan bewarna hijau.

"Siap siap untuk liat reaksinya" smirk Yongsuk. 

Perlahan lahan dia mula menyuntikkan cairan itu kepada Chaeng dan.....

Wushhhhh

"Lah, gak jadi apa apa?" bingung June begjtu juga dengan yang lain.

Yongsuk menggeram kesal "Sial! Experiment kita gagal!"

June bersama yang lain menghela nafasnya dengan kasar "Jadi perjuangan kita menculik Chaeng sia sia dong" ujar Jaemin.

"Terus sekarang gimana?" Tanya Jeno.

"Bunuh dan tinggalin aja dia disini" sahut Yongsuk dan menghilang dari sana.

June mengambil pisau itu dan menusuknya tepat diperut Chaeng membuatkan darah segar terus keluar bahkan Chaeng udah memuntahkan darah.

Jaemin sama Jeno melepaskan ikatan Chaeng lalu membaringkan Chaeng dilantai. Akhirnya ketiga namja itu menghilang dari sana meninggalkan Chaeng yang udah terbaring lemes itu.

:
:
:

"Chaeng!!" Jennie terbangun dari tidurnya dengan nafas ngosan ngosan. Dia baru aja mendapat sebuah mimpi yang cukup menakutkan.

"Jis,Lis bangun!" Jennie membangunkan kedua sahabatnya yang memilih unuk tidur bersamanya itu.

"Eungh" Jisoo sama Lisa melenguh kecil lalu mereka membuka mata mereka.

Jisoo mengucek matanya dan melihat jam dinakas "Sekarang baru jam 1 pagi Jen. Ada apa?"

"Gue harus mencari Chaeng!" Ujar Jennie.

"Lo mau mencari Chaeng dimana?" Tanya Lisa.

"Tadi gue mendapat mimpi kalo Chaeng ada di bangunan kosong belakang kota. Firasat gue juga mengatakan kalo Chaeng ada disana" ujar Jennie.

"Yaudah, kita ikut sama lo" ujar Jisoo diangguki oleh Lisa.

*
*

Jisoo, Jennie dan Lisa udah tiba digedung tua belakang kota itu. Dengan membawa senter ditangan mereka itu, mereka berjalan masuk kedalam gedung itu.

"Gelap banget si" ujar Lisa bergidik ngeri.

Jisoo mencari saklar lampu dan akhirnya dia menemukannya. Dengan segera dia menekan saklar lampu itu.

Klikk

Deg

Pandangan mereka bertiga langsung tertuju kearah seseorang yang terbaring lemes di lantai dengan darah yang udah hampir mengering.

"Chaeng!" pekik mereka berlari kearah sosok yang dipanggil Chaeng itu.

"Hiks Chaeng, bangun sayang" Jennie memangku kepala Chaeng dan meletakkan diatas pangkuannya. Ditepuknya pipi Chaeng berkali kali "Chaeng, bangun sayang" lirihnya.

Chaeng membuka matanya perlahan lahan "M-Mommy" lirihnya.

"Hiks kamu bertahan ya. Kita kerumah sakit sekarang" ujar Jennie terisak.

Chaeng menggeleng lemah "M-Makasih Mommy, Jisoo Eonnie, Lisa Eonnie. A-aku sayang kalian" lirihnya. Dia menatap ketiga sosok yang udah menangis itu dan perlahan lahan matanya mula tertutup mungkin untuk selamanya.

"Andwae Chaeng!"

  
   Tekan
     👇