Part 12

2K 277 66
                                    

Setelah beberapa jam, Joy memutuskan untuk membawa Yerim pulang soalnya adeknya itu udah mengantuk. Lagian itu emang jam tidur untuk adeknya si.

Chaeng pula udah kembali menempeli Jennie untuk meminum susu kegemarannya itu.

"Asi mulu si,entar gendut lho" ujar Jisoo menoel pipi Chaeng namun Chaeng langsung menepis tangan Jisoo itu.

"Jangan diganggu woi" halang Jennie.

"Mommy Jennie marah huh" ledek Lisa.

Jennie memutarkan kedua bola matanya malas dan kembali fokus kepada Chaeng yang menatapnya dengan matanya yang membulat lucu namun mulut Chaeng masih aja mengemut sumber asinya itu dengan lahap.

"Lis, buku panduan Chaeng dimana?" tanya Jennie.

"Ada dikamar gue si. Bentar, gue ambilin" sahut Lisa berjalan kekamarnya. Gak lama kemudian Lisa kembali bergabung bersama mereka.

"Kayaknya kita harus baca semua panduan buat jagain Chaeng deh" ujar Jisoo.

"Iya juga si. Coba aja lo baca Lis" ujar Jennie.

Lisa mengangguk dan mula membaca panduan untuk menjaga Chaeng itu "Pertumbuhan bayi alien berbeda sama pertumbuhan bayi manusia. Tubuh Chaeng akan membesar seperti yeoja yang berumur 15 tahun disaat umur Chaeng masih 2 tahun di dunia manusia"jelas Lisa

Jisoo dan Jennie mengernyit bingung "Maksudnya,Chaeng akan tumbuh dewasa disaat umurnya udah 2 tahun?" tanya Jisoo

Lisa mengangguk "Ho'oh. Tapi pikiran Chaeng masih kayak anak kecil si dan saat itu dia masih butuh asi. Chaeng akan bener bener menjadi dewasa disaat umurnya 20 tahun"lanjut Lisa

Jisoo tertawa"Jadi Jennie harus ngasi asi pas Chaeng udah berumur 15 tahun dong" ujarnya.

Jennie memutar bola matanya malas"Ya gak masalah si. Chaeng anak gue bukan" ujarnya dengan santai.

"Terus lo gak mau nikah gitu?" tanya Jisoo.

"Gue akan menikah sama seseorang yang bisa menerima Chaeng didalam hidup gue" sahut Jennie. Setelah memberikan asi nya kepada Chaeng, dia udah menyayangi bayi itu seperti anak kandungnya sendiri bahkan ikatan batin mereka juga udah kuat.

"Sekarang umur Chaeng udah 1 tahun 7 bulan. Jadi 3 bulan lagi badan Chaeng akan membesar seperti yeoja yang berumur 15 tahun dong" ujar Lisa membuatkan Jisoo dan Jennie kompak menatapnya.

"Nde?!" kaget keduanya

"Nanti udah gk ada dong bayi kecil gue" rengek Jennie.

"Masih ada kok Jen. Walaupun badannya berumur 15 tahun,tapi pikirannya masih kayak anak kecil" jelas Lisa

Jennie menghela nafasnya dengan pasrah"Yaudah deh. Gue kekamar duluan ya" ujarnya selepas meliat Chaeng yang udah tertidur itu. Udah gk ada lagi bebek ditangan Chaeng soalnya bebek kesayangannya itu udah dia berikan kepada Yerim.

"Gue juga mau mandi" ujar Jisoo

"Dan gue mau tidur. Awas aja kalo kalian gangguin" timpal Lisa berjalan kekamarnya diikuti oleh Jisoo dan Jennie yang berganjak kekamar masing masing.

Sesampainya dikamar,Jennie membaringkan Chaeng dikasur namun Chaeng langsung bergerak gelisah ketika mulutnya itu udah enggak mengemut sumber asinya.

Jennie akhirnya ikut berbaring disamping Chaeng dan kembali menyusui bayi kecilnya itu.

:
:
:

Disisi lain,terliatlah Joy yang lagi berbelanja disupermarket dengan menggendong adek kecilnya itu.

"Eoh Joy" tiba tiba seorang yeoja menghampirinya.

"Irene" sahut Joy

"Tumben lo kesupermarket?" ujar Irene mencium pipi Yerim sekilas

"Mama gue mau gue beliin popok Yerim" sahut Joy.

"Terus ngapain lo ngebawa Yerim juga?"

"Tadi gue sama Yerim dari apartment Lisa si"

"Eoh, pasti lo bawa Yerim main sama Chaeng bukan?" tebak Irene

Joy mengangguk. "Lo tau soal Chaeng?" Tanya Joy

"Ya tau dong. Jennie udah menceritakan semuanya sama gue soal Chaeng. Jennie juga udah memberikan asinya untuk Chaeng"sahut Irene

"Gue pikir alien itu jelek tapi ternyata Chaeng imut ya" ujar Joy.

"Jjinja? Jadi pengen ngeliat Chaeng deh" sahut Irene

"Yaudah gimana kalo besok kita ke apartment Lisa aja? Gue juga yakin si Yerim pengen main sama Chaeng lagi"

"Yaudah kita kesana besok" sahut Irene dan akhirnya dia pamit pergi dari sana.

Tanpa mereka sedari, ada seseorang yang mendengar percakapan mereka itu dan orang itu berseringai.




 Tekan
  👇

Alien Baby ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang