Hari terus berlalu dan Chaeng juga udah tinggal bersama mereka bertiga selama 3 bulan. Kehadiran Chaeng itu bener bener membahagiakan mereka semua dan enggak bisa dipungkiri kalo mereka bener bener menyayangi Chaeng.
Sekarang jam udah menunjukkan pukul 7 pagi dan Jennie akhirnya terbangun dari mimpi indahnya itu. Dia mengerjabkan matanya berkali kali sambil mengelus pipi seorang yeoja yang berada disampingnya.
Tunggu!
Yeoja!?!
"SETAN!!!" Jennie berteriak dengan kerasnya bahkan kakinya reflek menendang yeoja yang ada disampingnya itu membuatkan yeoja itu terjatuh dari kasur.
Ceklekk
"Ada apa?!" Jisoo dan Lisa berlari memasuki kamar Jennie dengan wajah bantal mereka.
"Chaeng kemana?" Bingung Lisa mencari keberadaan Chaeng.
"Hiks sakit" yeoja yang ditendang oleh Jennie itu terisak kecil dengan mengelus pantatnya.
Jisoo, Jennie dan Lisa langsung menatap kearahnya "Kamu siapa?"tanya Jisoo bingung.
"Dimana anak gue huh?! Lo menculik dia hah!?!" Marah Jennie
Yeoja itu menatap mereka bergantian dengan tatapan polosnya. Tangisannya bahkan udah terhenti "Kalian ngomong apaan si? Mommy lupa sama aku?" Lirihnya sedih.
"Anak? Heh, kapan gue punya anak gede kayak lo?" Sangkal Jennie.
Mata yeoja itu berkaca kaca dan enggak lama kemudian, dia kembali menangis dengan kerae "Hiks huaaa Mommy jahat"
Lisa menatap sosok itu dengan bingung. Sedetik kemudian matanya melotot kaget "Dia emang Chaeng woi! Umur Chaeng udah 2 tahun bukan? Makanya badannya udah gede kayak umur 15 tahun di dunia manusia!"
Jennie bergegas turun dari kasur dan menghampiri yeoja itu "K-kamu benaran Chaeng?"
Chaeng mengangguk dengan isakannya"Hiks Mommy jahat. Mommy nendang Chaeng telus pantat Chaeng sakit" isakan Chaeng semakin keras dan barang barang dikamar Jennie itu mula berterbangan membuatkan mereka yakin kalo yeoja didepan mereka itu benaran Chaeng.
Jennie langsung memeluk Chaeng "Maafkan Mommy ya" ujarnya merasa bersalah.
Chaeng masih sesenggukan didalam pelukan Jennie "Hiks uyu. Chaeng mau uyu" ujarnya
"Yaudah, Eonnie siapin ya "ujar Jisoo
Chaeng menggeleng dan berusaha menyibak baju Jennie "Uyyu Mommy" lirihnya.
"Masa gue harus memberi uyu untuk yeoja berumur 15 tahun?" Bingung Jennie menatap kedua sahabatnya secara bergantian.
"Tetap aja di dunia alien itu Chaeng masih bayi jadi pikirkan Chaeng juga masih polos kayak bayi. Jadi gakpapa deh" jelas Lisa.
Jennie mengangguk paham "Yaudah,Chaeng rebahan dikasur ya" ujarnya.
Dengan polosnya Chaeng mengangguk dan kembali membaringkan dirinya dikasur. Jennie ikut berbaring disamping sang anak dan mula menyusui bayi gedenya itu.
"Lucu ngeliat Chaeng gede uyyu sama Mommy J" ujar Jisoo tertawa kencang.
"Enak Chaeng?" Tanya Lisa menggoda.
"Diam kalian!" Ketus Jennie dengan wajahnya yang memerah malu.
Kedua sahabatnya itu tertawa dan akhirnya keduanya memutuskan berganjak kekamar masing masing untuk membersihkan diri mereka.
:
:
:Disisi lain, terliatlah June bersama beberapa alien yang lain lagi berkumpul dimarkas mereka.
"Umurnya udah 2 tahun" ujar June
"Sial! Ini membuatkan kita semakin sulit untuk menculik dia!" Marah Yongsuk, ketua alien.
"Tapi kalo di dunia alien, dia masih bayi berusia 2 tahun si jadi pikirannya masih kayak bayi. Dia polos" ujar June.
"Tetap aja dia semakin kuat gara gara asi! Bayi alien yang meminum asi manusia akan menjadi lebih kuat" sambar Jeno.
"Aku masih penasaran deh. Kenapa bos masih mau menculik Chaeng? Kita bisa menggunakan bayi alien yang lain bukan? Kenapa bos sanggup ke dunia manusia hanya demi Chaeng?" Tanya Jaemin.
"Itu karna gue membenci Juno! Dia yang udah mengambil Yuli dari gue jadi gue akan menghapuskan semua keturunan mereka! Tapi sebelum itu, kita akan menggunakan Chaeng sebagai bahan ujikaji kita!" Sahut Yongsuk.
"Aku punya rencana" smirk June. Setelah itu, dia akhirnya menjelaskan semua rencananya.
:
:Ke4 yeoja itu kini udah bergabung dimeja makan. Mata Chaeng sontak berbinar binar apabila meliat pelbagai jenis makanan yang udah bisa dimakan olehnya itu. Selama ini, dia hanya memakan bubur bayi tapi sekarang dia udah bisa memakan semua yang dia maukan.
"Kamu mau Mommy suapin? "tanya Jennie yang ternyata masih memanjakan sang anak.
"Mau mom" sahut Chaeng polos
Jennie mengangguk dan mula menyuapi Chaeng. Jisoo dan Lisa pula hanya terkekeh geli.
"Chaeng, kamu enggak merasa aneh gitu?"tanya Lisa
"Aneh? Chaeng ngelasa kayak Chaeng udah gede soalnya Chaeng udah bisa ngomong dengan jelas" sahut Chaeng polos.
Jisoo tertawa "Duh,Chaeng cadel deh. Dia gak bisa ngomong R" ujarnya.
"Chaeng, coba ngomong R " tantang Lisa.
"Akhll" sahut Chaeng. Udah pasti ianya membuatkan Jisoo dan Lisa tertawa dengan kencang.
"Jangan jahil sama anak gue dong!" Marah Jennie yang setia menyuapi sang anak.
"Duh, Mommy alien udah marah "ledek Jisoo.
"Berisik!" Ketus Jennie menatap kedua sahabatnya itu dengan tajam.
Aku bikin Chaeng gede kayak gini karna aku mau bikin Chaeng bisa melawan alien yang akan menculiknya.
Konflik is coming~
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Alien Baby ✅
FanfictionMenemukan bayi alien dan terpaksa menjaga bayi alien itu? Adakah Lisa sanggup untuk mengurus bayi alien yang cukup menggemaskan itu dengan bantuan Jennie dan Jisoo? Chaelisa📌 Chaennie📌 Chaesoo📌 Siblings📌