7 | 𝙲𝚘𝚜𝚙𝚕𝚊𝚢

1.8K 393 30
                                    


"IH HAECHAN INI ANEHH!!"

"Aneh dari mana si! Renjun aja cocok sama gaya rambut itu kenapa lo enggak?! Muka lo sama Renjun aja fotokopian!"

"Jidatnya keliatan! Ih gak suka!"

Jeno dan Jaemin menggelengkan kepalanya pasrah. Keributan itu telah mewarnai pendengaran mereka selama satu jam terakhir. Kain merah yang membatasi ruangan kecil itu berkali-kali bergoyang akibat aktivitas mereka di dalam sana.

"Mereka ganti baju atau perang Jen?"

Jeno terkekeh kecil, ia hanya bisa menghela nafasnya pasrah menunggu kedua sejoli itu yang tengah sibuk dengan aktivitasnya.

"Ya gimana ya? Orang yang terpaksa keluar dari zona nyamannya, mendadak ngerubah penampilannya juga pasti rewel. Tuh contohnya Injun. Gimana dia gak kaget sehari-hari jadi anak alim tau-tau jadi berandal dalam sehari"

"Suka bingung.. Mereka kembar tapi sifatnya beda banget" ujar Jaemin disambut anggukan setuju dari Jeno.

"Jangan dilepas kacamatanya!Burem tau!"

"Tsk! Emang Renjun pake kacamata?! Enggak kan?!"

Injun menggerutu sebal mendapati ucapan Haechan yang memang sesuai dengan kenyataannya. Antara dia dan Renjun, hanya dirinya lah yang menderita rabun jauh.

"Terus gimana kalau aku jalan terus nabrak?! Gak lucu Haechan!"

Haechan dibuat menghela nafasnya kasar. Ini terasa begitu asing, beradu argumen dengan sosok yang memiliki paras yang sama persis dengan Renjun. Bagaimana tidak? Jika ia dihadapi oleh Renjun yang sesungguhnya, untuk sekedar menjahilinya saja terkadang nyali Haechan menciut. Ia harus mengabadikan momen ini untuk ia ingat selalu.

"Lo tau gak sih ada yang namanya softlen?"

Haechan mengeluarkan sebuah lensa kontak yang masih terbungkus rapih dari saku celananya.

"T-tapi.."

"Apalagi?"

"Takut.."

"Aish!" Haechan mengerang frustasi sembari meremat rambutnya keras. Sementara Injun hanya tertawa kecil bagaikan bocah yang tak berdosa.

"Yuk bisa yuk.. Tinggal langkah terakhir pakai softlens.." ujar Haechan menenang setelah menarik nafasnya dalam-dalam beberapa saat yang lalu.

"Serem.."

"Injun"

"Gak mau"

"Harus mau"

"GAK MAU HAECHAN! KALO SOFTLENNYA GABISA LEPAS GIMANA?!"

"BISA MASUK PASTI BISA KELUAR JUN!"

"AKU PERNAH LIAT ADA YANG SOFTLENNYA HILANG, TENGGELAM MASUK KEDALAM KELOPAK MATANYA!"

"GAK MUNGKIN"

"MUNGKIN"

"GAK"

"YAAKKKKKKKK!!!!!"







Srett

Kain merah itu akhirnya terbuka lebar membuat Jaemin dan Jeno tersentak. Keduanya hampir saja tertidur pulas bila saja kain itu tidak segera terbuka kembali.

"Lama banget sih ka-... lian"

Rahang Jeno dan Jaemin dibuat jatuh terbuka. Penampakan seseorang yang keluar dari ruangan sempit itu membuat mereka tercengang.

"Ini Injun?" tanya Jaemin tak percaya dengan penglihatannya sendiri.

Sosok yang dipanggil Injun pun menyunggingkan senyumnya lebar. Penampilannya yang sungguh berubah drastis membuat siapapun tak percaya dengan mata kepalanya sendiri.

Cryptophasia || Huang Renjun ft NCT WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang