"Hei, kalian berfoto berdua dan tidak mengajak kami!" seru Anggi yang datang dari arah belakang mereka bersamaan denga Neara.
"Habisnya kamu menyebalkan Nggi, kalian berdua meninggalkanku. Bagaimana jika Ansel menculikku?" tutur Arsyila dan membuat Anggi maupun Neara tertawa karena penuturan itu.
"Kenapa gua? Ngapain coba gua nyulik lo?"
"Ya siapa tau, kan kita baru kenal 2 hari dan mana ada yang tau kamu akan berbuat baik atau jahat sama aku,"
"Astaga, pikiran lo negatif banget ke gua Syil. Gua kalo mau nyulik ya mending orang Turki Syil, kalau nyulik lo mah di Indonesia aja, gak perlu jauh-jauh di Turki," ucap Ansel secara asal.
Mereka berdua tidak serius dalam ucapannya, mereka hanya sedang bercanda satu sama lain. Neara dan Anggi hanya mentertawakan aksi dua manusia yang terlihat konyol. Arsyila yang terlihat diam dan tidak banyak bicara, ternyata orang yang asik untuk di ajak bercanda jika sudah mengenal.
"Mau melanjutkan perjalanan?" tanya Neara segera menarik tangan Arsyila untuk menjauh dari Ansel menuju mobil.
"Mau dong, hei kalian berdua tidak ikut?" teriak Arsyila yang sudah berjalan cukup jauh dari Anggi dan Ansel.
"Gak!"
"Iya!"
Anggi dan Ansel menjawab secara bersamaan. Anggi berlari lebih dulu menyusul Neara dan Arsyila.
"Hei Ans, kalau kamu nggak ikut, lalu siapa yang akan mengemudi mobilnya? Kami tidak ada yang bisa mengemudi kecuali Neara, tapi, kunci mobil di kamu anak nakal!" teriak Arsyila meledek Ansel di akhir kalimatnya.
Ansel yang mendengar ledekan dari Arsyila segera berlari seraya tertawa. "Dasar gadis culun! Gua ikut kalian pastinya,"
"Makanya ayok, jangan banyak ngelamun nanti kesambet di Turki jadi repot. Hahaha," kini giliran Anggi yang meledek Ansel.
Mereka akhirnya segera melanjutkan perjalanan menuju tempat selanjutnya yang Neara rekomendasikan. Kali ini Neara merekomendasikan untuk berkunjung ke Balat, yakni salah satu lingkungan tertua di distrik Fatih Istanbul. Tempat itu kaya akan budaya dan menjamu banyak peradaban sepanjang sejarah.
Bangunan di distrik ini bisa dibilang menjadi salah satu ciri khas, karena begitu penuh warna dan benar-benar suasana Turki. Bagi orang-orang yang suka bersua foto, tempat ini sangat cocok sekali. Jika dilihat-lihat lagi, distrik Balat ini seperti perumahan tapi semuanya memiliki 3 lantai setiap bangunannya.
"Wow, Asli ini keren banget. Hampir semua bentuk bangunannya sama dan dindingnya di cat dengan warna yang begitu cerah. Setiap balkonnya mencirikan khas Negara ini," ucap Arsyila yang terkagum begitu sampai di tempat ini.
"Kamu bener banget Syil, aku harus foto-foto di sini dan akan aku upload di akun sosial mediaku," ujar Anggi dengan penuh semangat.
"Iya, kita akan mengambil foto di daerah ini, dan kamu, kamu yang akan memotret kami bertiga." Neara menunjuk Ansel dengan senyum smirknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turkish Airlines-67 (END)
EspiritualBaca 3 Part dulu ya, kalau suka cus lanjutkan 😁 Btw jangan lupa follow ya .... Belum revisi ⚠️ _________________________________________ Ansel seorang laki-laki yang lekat dengan kehidupan malam tidak sengaja bertemu dengan gadis muslim pada perja...