Don't Go Season 2 ✅

1

Lima tahun kemudian.

Kehidupan seokjin yang bahagia tidak berlangsung lama, rasanya baru sebentar dia merasakan kasih sayang, tapi sekarang dia harus berjuang kembali mendapat kan kasih sayang para hyung nya.

Tidak ada lagi kasih sayang yang dia dapat seperti dulu semenjak taehyung yang sangat menyayangi dan selalu membela nya mengalami kelumpuhan

Akibat menyelamatkan diri nya, taehyung tidak bisa menerima kumpuhan nya dan menyalahkan seokjin membuat seokjin tidak bisa berbuat apa apa selain Meminta maaf.

"Seokjin hati hati, lihat lah kanan kiri saat menyebrang!"- taehyung

"Arraseo hyung aku akan baik baik sa~ "- seokjin

Tiiiiiinnnn

"Andwae"- taehyung.

Braakk

""Tae -Tae Hyung.."pekik seokjin saat melihat taehyung yang sudah terbaring di aspal dan berlumuran darah.

Ya. Taehyung mendorong seokjin dan berakhir dialah yang tertabrak.
.
.
.

Maaf kalau saya harus mengatakan ini, tapi kau mengalami kelumpuhan pada kakimu "- dokter.

"Tidak - tidak kau pasti berbohong dokter, tolong periksa lagi! tidak mungkin aku lumpuh"- taehyung

"Hyung tenang lah jangan seperti ini hyung"- seokjin

"Tenang katamu? aku sudah tidak bisa lagi berjalan, aku lumpuh dan kau bilang tenang?

"Semua ini karena kau, aku lumpuh karena kau kim seokjin. Kau memang anak sialan - kau pembawa sial"- taehyung.

"Maaf - maafkan aku hyung, seandainya kau tidak menolongku saat itu kau tidak akan seperti ini sekarang" gumam seokjin, saat melihat taehyung yang sedang melamun di halaman rumah di atas kursi roda nya.

Seokjin menarik nafas panjang, setelah nya dia berjalan mendekati taehyung.

"Hyung makan dulu! ini aku bawakan makanan nya hyung" kata seokjin dan berdiri di samping taehyung.

"Pergi!" usir taehyung tanpa melihat seokjin.

"Tapi hyung, aku~  "- seokjin.

"Ku Bilang Pergi Ya Pergi! Jangan Pernah Muncul Di Depan Ku Sialan" pekik taehyung, setelah nya dia menjalankan kursi rodanya untuk masuk kedalam.

Seokjin hanya diam dengan mata yang memerah, dia terus melihat taehyung yang semakin menjauh.

"Aku merindukan mu hyung, sampai kapan kau akan terus membenciku seperti ini?"gumam seokjin dengan air mata tertahan.
.
.
.

Di dalam rumah.

Taehyung langsung di sambut oleh jungkook yang sudah siap pergi ke kantor.

"Hyung ada apa dengan mu? kenapa kau terlihat kesal sekali?"tanya jungkook sambil membantu taehyung mendorong kursi rodanya ke ruang tengah.

"Tanpa ku jawab kau juga sudah pasti tau kook"-taehyung

"Ah..karena anak sialan itu" tebak jungkook dan taehyung mengangguk sebagai jawaban.

"Dia benar benar membuatku muak, aku benar benar membencinya kook"- taehyung

"Aku tau hyung. kalau aku jadi kau, aku juga pasti akan melakukan hal yang sama sepertimu"-jungkook