36

820 94 32
                                    

Seokjin sampai di restoran yang jimin katakan, dia langsung masuk untuk mencari ke beradaan jimin

Di dalam, seokjin melihat ke segala arah mencari jimin dan menemukan nya di kursi paling belakang. Dengan cepat seokjin langsung menghampiri nya.

"Jim gwaenchana?"tanya seokjin khawatir, dia langsung duduk di kursi depan jimin saling berhadapan.

Jimin mengangguk sebagai jawaban dan menunjuk orang di belakang seokjin dengan mata nya

Seokjin menoleh ke belakang mengikuti arah mata jimin, dia melihat dua orang yang sedang duduk memungguninya tanpa mencurigakan sedikitpun

"Wae?"tanya seokjin tanpa bersuara,tapi masih bisa di mengerti dari gerak bibir nya.

"Mereka orang yang mengikutiku sejak tadi"bisik jimin dan seokjin mengangguk mengerti.

"Kita pergi sekarang dan bawa motorku saja nee" kata seokjin pelan dan jimin mengangguk sebagai jawaban.

"Kita pergi lewat pintu belakang, oke!"- seokjin

"Oke"- jimin

Jimin dan seokjin langsung pergi ke belakang, mereka pura pura ke toilet tanpa mencurigakan.

Setelah berhasil keluar, seokjin langsung menaiki motor nya bersama jimin di belakang nya.

"Jim pegangan!" titah seokjin dan jimin langsung memeluk pinggang seokjin erat, dengan cepat seokjin melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi.

Mereka fikir mereka sudah aman dan berhasil lolos, tapi nyatanyamereka tetap di ikuti dari belakang

karena sebenar nya, sejak seokjin pergi pun sudah ada yang mengikuti tanpa sepengetahuan nya dan yang mengikuti mereka sekarang adalah orang orang yang tadi mengikuti seokjin. Yang pasti mereka semua adalah anak buah jack

"Jin Kita Masih Di Ikuti" pekik jimin setelah melihat musuh di belakang nya, seokjin yang mengerti langsung menambah kecepatan nya.

Seokjin tidak perduli dengan peraturan lalu lintas, dia terus menyalip setiap kendaraan di depan nya, bahkan dia juga menerobos lampu merah

Hal yang sama pun di lakukan oleh orang yang mengikuti mereka, jimin panik saat motor musuh berada tak jauh darinya

"Sial, kenapa harus jalan buntu sih"ucap seokjin dengan kekesalan nya.ya, sepertinya dia salah memilih jalan, saat di persimpangan tadi.

Dengan terpaksa seokjin menghentikan motor nya, jelas saja itu membuat jimin bingung karena sedari tadi dia hanya fokus pada musuh yang mengikuti nya

"Wae - wae -wae?kenapa berhenti?" tanya jimin seraya turun dari motor." lihat lah! mereka semakin dekat."lanjut jimin dengan panik.

"Kau tidak lihat?di depan jalan buntu.kita lewat sini saja!" sahut seokjin menarik tangan jimin untuk mengikuti nya.

Mereka berlari masuk kedalam gang kecil yang hanya bisa di lewati pejalan kaki

Tak lama musuh pun datang, mereka langsung masuk ke gang yang seokjin dan jimin lewati.

"Kita harus lakukan sesuatu jim"kata seokjin menghentikan langkah nya

Seokjin menunduk dan melihat ke segala arah,untuk mencari sesuatu yang bisa di gunakan untuk menyerang

"Dapat"kata seokjin sambil mengambil batu berukuran sedang di tanah

"Jim menunduk!"titah seokjin dengan posisi tangan siap melempar

Duak

"Kena kau"ucap seokjin saat melihat satu musuh terjatuh tak berdaya. ya, seokjin berhasil mengenai kepala nya

Don't Go Season 2 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang