Don't Go Season 2 ✅

38

"Jin,ayo lari yang cepat untuk menghilangkan semua rasa kesal dalam hati."- jimin

"Mwo?tidak mau itu melelahkan"- seokjin

"Justru itu,saat kau lelah'rasa kesal di hatimu juga akan hilang"-jimin

"Kenapa begitu?bukan nya yang ada malah lelah dua kali eoh?"-seokjin

"Aish anak ini benar benar minta di pukul."kata jimin dengan tangan yang siap memukul kepala seokjin

Tapi dengan cepat seokjin menghindar, membuat jimin mendengus kesal'karena gagal memukulnya

Jimin berdiri melihat kedepan dan tersenyum kecil,kemudian mulai bicara tanpa melihat seokjin

"Kau tau jin,saat kita lari kita akan merasa lelah,dada terasa sesak karena butuh oksigen,tapi di saat itulah kita bisa berteriak sekuat mungkin

"Saat berteriak,itulah kesempatan untuk mengeluarkan semua beban kita jin,
Kau bisa menangis sambil berlari

"kau tidak perlu malu saat melakukan itu,biarkan semua rasa kesal,sedih,emosi pergi bersamaan dengan rasa lelah kita saat berlari

"Jadi sekarang,ayo kita lari!kau harus mengeluarkan semua beban di hatimu!kau tidak perlu malu,hanya ada aku di sini dan hanya aku yang akan melihat sisi lemah mu itu"- jimin

Setelah mengatakan semua itu,jimin menoleh dan tersenyum pada seokjin

Kemudian jimin mengulurkan tangan nya pada seokjin,dengan malas seokjin menyambut tangan jimin,kemudian mereka berlari bersama seperti yang jimin katakan

"Aku datang jim,ayo kita lari lagi seperti dulu,ayo gandeng tangan ku lagi jim.Ayo kita lari dan keluarkan semua beban kita,aku ingin menangis sambil berlari bersamamu jim

"Aku~ "seokjin tidak melanjutkan perkataan nya,dia menangis sembari menenggalam kan wajahnya di atas tangan yang melipat di atas lututnya

Tubuhnya bergetar karena terisak. hancur?itulah yang seokjin rasakan,dia hancur kehilangan sahabat nya

dia juga hancur karena lagi lagi hyung nya tidak mepercayainya,dan lebih mempercayai jack'penyebab utama kematian jimin

"Ternyata kau di sini jin."kata seseorang yang baru saja datang,orang itu langsung duduk dengan tangan yang memeluk lututnya di sebelah seokjin,dia hanya diam sambil terus melihat ke depan

Seokjin mengangkat kepalanya dan menoleh ke arah orang itu,setelah nya dia memalingkan wajahnya untuk melihat kedepan

"kenapa kau kesini ken?kau mengikutiku?"tanya seokjin tanpa melihat ken,sedangkan ken menggeleng sebagai jawaban

"Memang nya yang tau tempat ini hanya kau saja jin,apa kau lupa?jimin sering sekali mengajak kita kesini untuk berlari

"Bahkan dia selalu bilang,larilah sepuasmu sampai semua beban mu hilang,tck anak itu benar benar konyol."jawab ken dengan kekehan getirnya

"Kau benar,dia memang konyol ken,tapi sekarang aku ingin berlari ken,aku ingin berlari sambil berteriak dan menangis seperti yang dia katakan

"Kau mau kan menemaniku berlari ken?"kata seokjin dan menoleh ke arah ken

Ken langsung menoleh pada seokjin dan menggeleng sebagai jawaban

"Jangan lari ya!aku takut kau akan pingsan nanti,kau sudah terlihat pucat jin,kondisi mu tidak memungkinkan untuk lari sekarang"-ken