22

900 103 19
                                    

Satu bulan sudah seokjin kembali dengan ingatan nya,dia juga menjalani kehidupan nya sebagai seokjin.ya hanya seokjin bukan kim seokjin yang manja dan cengeng.

Selama itu juga dia tidak lagi takut dan menunduk, apa lagi menangis setiap menghadapi sifat kasar dari taehyung

Dia juga dengan terang terangan membawa motor dan mobil hasil taruhan nya ke rumah dan saat di tanya dia hanya akan menjawab

"Aku mendapatkan nya secara gratis, karena memang aku pantas mendapatkan nya."- seokjin.

Itu lah yang dia katakan saat para hyung nya bertanya, seokjin juga sering tinggal di ruang bawah tapi kadang dia juga tidur di ruang atas.

Dia juga sering mengajak teman teman nya untuk menginap di rumah nya, maksdnya rumah bawah tanah yang dulu dia tempati bersama namjoon.

Seperti sekarang, seokjin dan teman teman nya sedang berkumpul, mereka mengadakan pesta di ruang bawah

Seokjin sengaja menyalakan musik Dj dengan kencang, mereka menikmati alkohol dan cemilan yang ada, kecuali seokjin. Dia hanya minum cola sebagai pengganti alkohol

Seokjin tidak akan minum alkohol lagi, karena dia tidak mau merusak jantung namjoon yang ada di tubuh nya.

Brak

Brak

Brak

Suara pintu yang di pukul dengan keras dari arah luar membuat seokjin terganggu, dengan malas dia berjalan untuk membuka pintu nya.

"Wae?" tanya seokjin pada orang yang sedang melihat nya dengan emosi, siapa lagi kalau bukan taehyung.

"Matikan musik nya! kau sangat berisik" kata taehyung dengan segala kekesalan nya.

"Mwo?"tanya seokjin sambil mendekat kan telinganya dengan ekspresi mengejek.

"BERISIK SIALAN. Apa Kau Tidak Bisa Mematikan Musik Nya?"- taehyung

Seokjin memiringkan bibir kirinyadan mengangkat sebelah alis nya, kemudian tersenyum tengil pada taehyung.

"A... berisik ya? mianhae aku tidak bisa mematikan musik nya, jadi kalau kau tidak suka tutup saja telingamu!

"Kalau tidak kau bisa pergi dulu dan kembali saat aku dan teman teman ku sudah pergi."

Kata seokjin dengan senyum meledek dan kembali menutup pintunya, tanpa memperdulikan taehyung yang sudah terlihat sangat marah padanya.

"Dasar brandalan brengsek"umpat taehyung dan menjalan kan kursi rodanya ke kamar dengan segala emosinya.

"Waeyo jin?" tanya sandeul pada seokjin yang baru saja kembali bergabung.

"Gwaenchana, hanya gangguan kecil dari tetangga" jawab seokjin dan kembali memakan cemilan nya.

"Kau ini jin, dia itu hyung mu. kenapa kau bilang tetangga?" sahut ken dengan kekehan nya.

"Ah.. dia bukan hyung ku, dia hanya orang yang lebih dulu lahir dari ku"kata seokjin dan tertawa setelah nya.

"Kau benar benar kembali menjadi seokjin yang menyebalkan jin"kata jimin sambil melempar kulit kacang pada nya.

sementara seokjin hanya menanggapinya dengan mencebikan bibir bawah nya.

"Jin, rasanya aku merindukan mu yang gwiyeowo, kau yang sekarang benar benar terlihat seperti brandalan hmm.." - sandeul

"Yak sandeul, kau mau mati?Eoh!" sahut seokjin sambil menunjukan kepalan tangan nya pada sandeul.

Membuat jimin - ken dan sandeul tertawa melihat nya, menurut mereka wajah seokjin benar benar tidak cocok melakukan itu.

Don't Go Season 2 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang