Seokjin yang sudah di antar pulang oleh jimin langsung menuju ke arah pintu ruang bawah tanah. Dia memejam kan matanya untuk berusaha mengingat
"12040~ "- seokjin.
"Jangan pernah mengganti paswordnya! atau hyung akan marah. Arraa!."- namjoon.
"Wae?aku tidak suka angka itu"-seokjin
"Mwo? Ini adalah bulan dan tanggal lahir kita"-namjoon
"Nee apa maksud mu?"- seokjin
"Molla..Kau pikir saja sendiri!"- namjoon
"Akh.." Seokjin memegangi kening nya saat potongan memory nya muncul di ingatan nya.
"Namjoon hyung.Jadi itu alasan kenapa kau buat pasword dengan angka ini. karena angka angka ini adalah bulan dan tanggal lahir kita" kata seokjin, setelau nya dia menekan angka 120409 pada tombol di samping pintu.
"Woah...."ucap seokjin dengan wajah bodoh saat pintunya bergeser dan terbuka.
"Benar benar ada rumah di bawah sini" lanjut nya dan memasuki ruang bawah tanah.
Seokjin langsung masuk dan melihat lihat, tidak ada yang berubah di sana. Semua hanya tertutup kain putih untuk menutupi semua perabotan
Seokjin membuka satu persatu kain tersebut, sesekali dia terbatuk karena debu, tapi entah kenapa dia begitu merasa nyaman dengan tempat ini
"Aku bersihkan sajalah"gumam seokjin dan mengambil sapu dan kain pel ke atas.
Setelah satu jam dia membersih kan semuanya, seokjin duduk di meja makan
Dengan nafas terengah karena lelahSeokjin melihat seluruh ruangan, entah kenapa dia sangat penasaran dengan lemari buku di sebelah kanan nya.
Seokjin beranjak untuk melihat lihat buku nya, tapi secara reflek dia langsung mengambil buku tebal di bagian kanan ujung dan menekan tombol kecil di sana, seperti sudah terbiasa dia melakukannya
Seokjin tersentak kaget saat tiba tiba lemari itu berputar dan menampilkan sebuah tempat kecil seperti brankas
"Woahh apa ini?"kaget seokjin, dia langsung membuka dan tersenyum senang saat melihat ada beberapa botol alkohol di dalam nya.
Seokjin juga melihat ada banyak uang dan emas batangan di sana.
"Wah.. apa ini milik joonie hyung?"ucap nya tanpa sadar.
"Eh tadi aku sebut namjoon hyung dengan apa?"tanya seokjin pada dirinya sendiri.
"Joonie hyung. Ya sepertinya aku memang menyebut nama itu tadi. entah lah kepala ku pusing, yang jelas aku harus coba alkohol ini hehe, mumpung tidak ada jimin.
Seokjin mengecek tanggal dan tahun kadar luarsa di botol itu, dia tersenyum dan menaik turunkan kedua alisnya saat melihat tanggal dan tahun kadar luarsa masih lama.
Seokjin mengambil beberapa cemilan dari kulkas rumah atas dan kembali ke rumah bawah.
"Ini pasti menyenangkan kan" kata seokjin dengan senang.
Seokjin membuka botol alkohol nya dan langsung menenggak langsung dari botol nya.
"Eikhhhh grrrr ternyata rasanya seperti ini"ucap seokjin dengan menggelengkan kepala nya dan wajah yang memerah.
"Tidak enak, tapi kenapa ken dan sandeul sangat suka? Ssssstt aaaah tidak enak" ucap nya dengan menjulurkan lidahnya
"Tapi mungkin akan tidak berasa kalau aku minum nya tidak berhenti. Baiklah coba sekali lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go Season 2 ✅
FanfictionYang belum baca season satu nya silahkan baca dulu season satu nya ya, karena ini adalah lanjutan dari season satu. Nggak usah baper, cuma cerita di luar nalar 😁