Yang belum baca season satu nya silahkan baca dulu season satu nya ya, karena ini adalah lanjutan dari season satu.
Nggak usah baper, cuma cerita di luar nalar 😁
"Jin kau tidak perlu takut sendiri, walaupun joonie hyung sudah pergi dan hyung mu tidak lagi menyayangimu
"kau masih punya aku, Aku akan selalu bersamamu, aku akan selalu menjagamu, walaupun tubuh ku tak sebesar jooniehyung, tapi nyali ku sama besarnya dengan nya
"kalau hyung mu tidak menginginkan mu dan terus menyalahkan mu, kau pergi saja dari rumah dan tinggalah bersamaku di apartemen !
"Kau cari lah aku!park jimin. Ya, hanya park jimin yang akan selalu siap menerima mu
"Karena aku adalah teman mu - sahabat mu -saudara mu dan juga keluargamu. kau tidak perlu banyak orang untuk bisa membuatmu nyaman jin
"Cukup dengan ku, aku akan selalu membuatmu nyaman - senang dan juga aman
"kita akan selalu bersama, baik sekarang -nanti ataupun selamanya" kata jimin seraya tersenyum pada seokjin.
"Bohong, kau bohong jim. kau bilang akan selalu bersamaku, tapi apa ini?kau sama saja dengan namjoon hyung"
"Dulu namjoon hyung juga bilang begitu, tapi dia tetap pergi meninggalkan ku dan sekarang kau juga melakukan nya, kau meninggalkan ku sendirian jim"- seokjin
Air mata seokjin terus saja mengalir,dia hanya duduk lemas sambil menatap foto jimin yang tersenyum di atas peti 'yang sudah di hiasi dengan bunga berwarna putih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bukan kah sudah ku bilang,aku tidak akan baik baik saja kalau kau pergi jim, tapi kenapa kau malah meninggalkan ku sekarang?
"Katakan padaku jim!aku harus bagaimana untuk tetap hidup?kau brengsek jim kau brengsek"-lanjut seokjin dengan tangisan nya
dia menenggelamkan kepalanya di atas tangan yang melipat di atas lutut nya.
"Jin."panggil seseorang yang baru saja datang,dia adalah ken dan juga sandeul yang sekarang berdiri di depannya
Seokjin mengangkat kepalanya,melihat kedua sahabat nya dengan senyum kecilnya,tapi air matanya tetap mengalir begitu saja dari sudut matanya
"Ken,sandeul."Jimin,dia pergi ken,jimin pergi sand,dia ~ "- seokjin
Grep
Seokjin kembali menangis dengan segala isakan nya,saat ken dan sandeul memeluk nya bersamaan,dan berakhir mereka menangis bersama dengan saling berpelukan
"Jangan bicara lagi jin!aku mengerti,aku tau,jimin tidak akan kembali meskipun kita menangis sampai mati jin,dia tetap tidak akan kembali"- ken
"kita harus bisa menerimanya,kita harus bisa melepas kepergian nya,jangan menangis lagi jin!Kita antar jimin sekarang nee!dia harus segera di makam kan.
kata sandeul sambil melepas pelukan nya perlahan,dia melihat seokjin dan ken bergantian yang sudah mengangguk sebagai jawaban
Pemakaman jimin di lakukan secara tertutup,jadi hanya pihak keluarga dan juga kerabat dekat yang datang
