Chapter 17

5.3K 647 436
                                    

Junkyu dan Haruto sekarang sedang duduk berhadapan dengan mama Jisoo dan seorang pria yang Junkyu akui sangat tampan.

Tapi menurutnya Haruto tetap paling tampan.

Baiklah sepertinya Junkyu mulai merasa eror dengan otaknya, bisa - bisanya dia memuji Haruto tampan.

"bagaimana kabarmu Kim Junkyu?" tanya orang tersebut.

"baik, apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya balik Junkyu.

Sehun tersenyum teduh.

"belum, tapi aku tau tentangmu" jawab Sehun.

Junkyu hanya menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Junkyu-ya, ini Oh Sehun, dia kekasih mama" ucap Jisoo.

Junkyu sedikit terkejut, yaa sedikit karna dia sudah menduganya.

"aku pikir kekasih mama itu Om Bobby, karna papa selalu membicarakan tentang dia" ucap Junkyu santai sambil meminum kopi hangatnya.

Jisoo terkekeh.

"Bobby itu asisten mama sayang" ucap Jisoo.

Junkyu hanya mengangguk.

"jadi mama sama om Sehun ini bertemu denganku bukan hanya untuk bilang bahwa kalian pacaran kan?" tanya Junkyu to the point.

"Junkyu-ya, jangan seperti itu nadamu berbicara dengan orang yang lebih dewasa" tegur Haruto.

"sungguh aku bertanya biasa saja Haru" kesal Junkyu.

Jisoo tertawa kecil.

"kalian lucu sekali"

"jangan panggil aku om, tapi daddy Junkyu-ya" ucap Sehun.

"kalian mau menikah?" tanya Junkyu.

Haruto hanya bisa geleng kepala melihat kelakuan kekasihnya ini.

"iya, kami menemuimu hari ini karna ingin meminta restumu, apakah kau merestui kami untuk menikah?" tanya Sehun lembut.

"apakah kau.. Ah maaf maksudku, apakah Daddy mencintai mamaku?" tanya Junkyu serius.

Sehun tersenyum.

"tentu, daddy sangat mencintai mamamu" jawab Sehun tanpa keraguan.

Junkyu menatap mamanya dan Sehun bergantian.

"baiklah, aku tidak mungkin menghalangi kalian menikah kalau itu bisa membuat kalian bahagia, kapan tanggal pernikahannya? Aku tau, kalian pasti sudah menentukannya" tanya Junkyu.

"darimana kau tau kami sudah menentukan tanggalnya?" bingung Jisoo.

"karna mama tidak mungkin meminta ijinku kalau kalian tidak memiliki persiapan apapun, aku tau mama seperti apa" jawab Junkyu.

Jisoo mengelus punggung tangan Junkyu.

"maafkan mama sayang" lirih Jisoo.

Junkyu tersenyum, menggenggam tangan Jisoo.

"berbahagialah ma, mama pantas mendapatkan itu" ucap tulus Junkyu.

"jadi kapan tanggal pernikahannya? Tanya Junkyu sekali lagi.

"bulan depan tanggal 20" jawab Sehun.

Junkyu mengangguk.

"aku akan mengosongkan jadwalku dan Haruto saat itu" ucap Junkyu.

Haruto tersenyum melihat Junkyu sudah bisa menerima keadaannya, bahwa kedua orangtuanya memang tidak akan pernah bisa bersatu.

.
.
.

NARKISSA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang