Pagi ini Junkyu sudah cemberut dengan bibir yang dimajukan sedikit.
"sayang please" mohon Haruto.
"kamu pelit!" dengus Junkyu.
"sayang aku gak pernah pelit denganmu, untuk apa aku pelit, aku saja memberikanmu salah satu blackcardku" rayu Haruto.
"tapi aku ingin kau membeli ice Cream Haru.. Apa susahnya sih" omel Junkyu.
"enggak susah kalau kamu minta cuma 1 ice Cream, kalau kamu minta 1 kerdus ice Cream aku keberatan sayang, nanti kamu sakit, aegi juga ikutan sakit, yaa 1 ice Cream saja yaa sayang" melas Haruto.
Junkyu mendengus dan mengusap perutnya yang masih rata.
"dedek lihatlah ayahmu, dia pelit sekali, tapi tak apa, kau masih memiliki banyaaakk paman, kau masih punya paman Jihoon yang siap ada 24/7, ada paman Chenle yang duitnya banyak, ada paman Oci yang pinter, nanti kalau kamu udah besar ada PR, nanya sama dia yaa, kamu juga punya 4 paman yang akan menjadi dokter, kamu juga masih punya 4 paman yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis, ada paman Hyunsuk, Paman Mark, Paman Doyoung yang akan siap membantumu nanti di dunia bisnis, pokoknya bunda gak akan biarin kamu kesusahan nanti, jangan ikuti ayahmu yang pelit dengan bunda yaa sayang" monolog Junkyu.
Haruto sudah kebal mendengar ocehan Junkyu yang persis seperti drama.
"mau kemana Kyu?" tanya Haruto saat melihat Junkyu ingin keluar.
"mau ketemu sama Kak Mark" jawab Junkyu.
"mau apa? Dimarah Haechan nanti sayang, udah sama aku aja ya" tahan Haruto.
Junkyu cemberut.
"habisnya kamu gak mau nurutin aku beli ice Cream" rengek Junkyu.
"baiklah 1 ice Cream saja yaa sayang, nanti kamu bisa sakit sayang, kamu gak ingin kan dedek bayi kenapa - napa heum?"
Haruto mengelus lembut rambut Junkyu.
Junkyu menggeleng.
"aku gak mau sakit Haru.. Aku gak mau dedek bayi juga sakit" lirih Junkyu.
"jadi ice creamnya 1 saja yaa"
Junkyu mengangguk.
Haruto membawa Junkyu kepelukannya. Junkyu akan jauh lebih tenang kalau dia sudah berada dalam pelukan Haruto.
.
.
.Junkyu menatap Junghwan dari yang dia mengambil donat dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Junkyu menelan salivanya karna benar - benar ingin donat yang dimakan Junghwan.
"Wan.." panggil Junkyu.
"iya kak?" jawab Junghwan.
"gua.. Boleh gak minta donat lo dikit aja?" tanya Junkyu pelan.
"boleh dong kak, ambil aja" ucap Junghwan bingung.
Pasalnya Junghwan gak akan pelit sama donatnya, kan Jeongwoo siap 24/7 beliin dia donat lagi.
"tapi gua pingin yang lo pegang" ucap Junkyu.
"tapi ini bekas gua gigit kak" ucap Junghwan.
"gpp, minta dikit aja yaa" melas Junkyu.
Junghwan tekekeh, dia akhirnya memotong donatnya memakai tangan, dimana yang belum disentuh olehnya diberikan ke Junkyu. Junkyu menerimanya dengan senang hati dan berbinar senang.
Dengan senang dia memakan donat itu. Setelahnya mood Junkyu menjadi baik.
"sumpah yaa gua ngeri liat Junkyu hamil, dia malah berubah 180 derajat anjir" merinding Asahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NARKISSA (END)
Fanfic"kita barter gimana? Aku bisa mengatasi masalahmu, tapi sebagai gantinya kamu harus menyandang margaku dan berikan aku malaikat kecil" Watanabe Haruto. "kau laki - laki terbrengsek yang pernah aku kenal" Kim Junkyu. ⚠️TW : Selfharm, Suicide, dkk⚠️ B...