Chapter 24

4.3K 523 160
                                    

Junkyu mencengkram stir mobilnya dengan kuat. Dia mengusap wajahnya dengan kasar. Tidak sadar air matanya jatuh.

Junkyu menumpukan keningnya di stir mobil. Junkyu harus merasa bagaimana?

Junkyu melirik kertas yang dia dapatkan dirumah sakit tadi pagi.

Junkyu ingat sekali dengan jelas tulisan yang tertera di dalam sana.

Kim Junkyu positif hamil dan usia kandungan 2 bulan.

Itu artinya dia sudah hamil sebelum dirinya menikah dengan Haruto.

Junkyu bukannya tidak bahagia, dia tentu saja bahagia. Hanya saja ketakutan demi ketakutan menghantuinya.

Banyak kata bagaimana kalau ini, bagaimana kalau itu, bagaimana dan bagaimana lainnya.

Junkyu menyisir rambutnya kebelakang kasar.

Junkyu mengambil bungkus rokok dan ingin mengeluarkan isinya, tapi tangannya terhenti.

Kekehan kecil keluar dari bibir Junkyu.

"sepertinya aku harus berhenti mengkonsumsimu mulai hari ini" gumamnya pada rokok tersebut.

Junkyu mengambil tasnya dan mencari sesuatu. Tangannya tak sengaja mengambil sebotol obat penenang.

Junkyu terdiam cukup lama.

"kau juga sepertinya juga tidak bisa aku konsumsi lagi, aku tidak akan segila itu untuk membunuh anakku" gumamnya sambil melempar obat itu ke dalam dashboard mobilnya.

Tangan Junkyu akhirnya menemukan permen karet rasa papermint.

"mari kita berteman mulai hari ini papermint" ucap Junkyu.

Junkyu turun dari mobilnya dan berjalan dengan pelan ke gedung fakultasnya. Junkyu membuang sebungkus rokoknya ke dalam tempat sampah disana dan berjalan lagi menuju kelasnya.

.
.
.

Junkyu hanya mengaduk - aduk makanannya.

"Kyu makanannya gak enak ya?" tanya Asahi bingung melihat Junkyu yang terlihat banyak pikiran.

Junkyu hanya tersenyum tipis.

"enggak kok Sahi, gua lagi gak laper aja" jawab Junkyu.

Jihoon yang memang dari mulai kelas sudah melihat Junkyu aneh, menjadi tambah yakin kalau ada sesuatu terjadi padanya.

"tumben, padahal itu makanan kesukaan lo yang gua pesenin, laper gak laper lo sikat aja sih" pancing Jihoon.

Junkyu hanya tersenyum kecil.

"gua beneran gak laper kok Hoon, gua balik duluan deh yaa, kepala gua pusing" ucap Junkyu yang bangkit terlebih dahulu dari meja kantin.

Anak - anak T4 beserta Jihoon merasa benar - benar ada yang aneh dengan Junkyu.

"gua susul dia ya, kalian makan aja dulu, anggap aja kantin fakultas kalian" ucap Jihoon buru - buru.

Jihoon berlari mengejar Junkyu yang mulai jauh berjalan.

"Kyu tungguin gua!"

"woyy Kim Junkyu!"

"koala gendut jelek, tungguin gua!"

"berisik lo Hoon, malu - maluin banget" omel Junkyu.

Jihoon hanya menyengir.

"gua nebeng lo yaa Kyu" ucap Jihoon santai.

"Kak Hyunsuk kemana?" tanya Jihoon.

"Kak Hyunsuk lagi ada project sama Kak Mark, makanya gua disuruh pulang duluan sama lo" jawab Jihoon.

NARKISSA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang