Wow, ternyata banyak ya yang suka baca cerita Chimi. Thank you so much buat Votenya guys 😚
.
.
.
.
Warning GXG
_____Sudah sekitar seminggu lebih semenjak Mira memulangkan Chika, entah kenapa rasanya seperti ada yang kurang dalam hidupnya. Senyum dan mata cokelatnya itu mampu membuatnya terpesona sampai sekarang, entah kenapa gadis itu punya daya tarik tersendiri buat Mira.
“Non.” Panggil Pak Iwan supir Mira.
Lamunan Mira terbuyar waktu Pak Iwan manggil. “Ah, iya Pak?”
“Udah sampe di sekolah, nggak mau masuk? Nanti telat loh, Non.” ucap Pak Iwan.
“O-ohh, makasi ya Pak Iwan.” Pak Iwan mengangguk.
“Mir!” Panggil Ara yang sama-sama baru datang.
Mereka emang enggak berangkat bareng, soalnya si Ara katanya berangkat bareng sama Abahnya yang lagi ada di Jakarta.
“Jadi, dianterin bareng Abah lo?” Tanya Mira basa-basi aja sih sebenarnya.
“Jadi dong.” Jawab Ara dengan senang.
Mereka berdua berjalan beriringan masuk menuju kelas, kebetulan juga mereka sekelas emang dunia tuh sempit banget. Mereka tuh udah kayak kakak-beradik kemana-mana berdua, sampe anak sekolah dan para guru punya nama spesial buat mereka yaitu Aramir.
“Heh! Ikan patin sama domba Garut!” Ujar seseorang dari arah belakang.
“Ra, lo denger nggak sih ada yang manggil? Tapi kok gue nggak liat ya?” Tanya Mira.
“Jangan-jangan dedemit, mana tadi dia pake ngatain lagi.” Balas Ara.
Mereka berdua membalikkan badannya menatap malas ke seseorang yang udah berdiri bersedekap disana.
“Ternyata si manusia cungkring, Mir. Hadeuh.” ucap Ara.
“Kurang ngajar lo domba garut.” Hardiknya.
Mira berdecak, “Langsung aja deh, Drun. Gue males basa-basi sama lo.”
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU - CHIMI [END]✓
Teen FictionYessica Tamara. Gadis berusia 18 tahun ini mempunyai kisah masa lalu yang sangat kelam bahkan sampai mampu membuat dirinya terkena trauma berat dan berkepanjangan. Akankah gadis ini bisa sembuh dari trauma berat yang di deritanya selama berpuluh-pul...