WITH YOU - CHIMI [END]✓

Bölüm 25 | With You - END

Warning GXG
_______

Ini cerita dan part terakhir dari kami berdua tentang pasangan Chimi, terimakasih atas vote dan komentarnya sejak awal debut cerita Chimi ini. Maaf kalau endingnya nggak sesuai harapan kalian, karna saya bukan dia yang begitu mudah memberi harapan ke kalian, hehe 🙏😊

Kini Mira sudah diperbolehkan pulang ke rumah tetapi masih harus diperhatikan kesehariannya agar tidak kembali drop. Gadis itu sekarang sedang berada di sebuah taman belakang rumahnya bersama Chika pastinya.

“Chik, gue mau tarik ucapan gue yang waktu itu dirumah sakit.” ucap Mira membuat Chika menoleh cepat kearah gadis itu.

“Kenapa? Kemarin kamu nyakinin aku, terus kenapa sekarang kamu yang ragu?” Mira memejamkan matanya jemarinya saling mengepal.

“Apa karena soal kaki kamu? Iya kan? Jawab kak!” Mira mengangguk.

“Udah berapa kali sih kak aku bilangin kamu?! Aku enggak mempersalahkan kakimu itu, kamu nggak perlu jadi yang paling sempurna. Manusia itu nggak ada yang sempurna kecuali Ci Shani, aku terima kamu apa adanya loh kak. Kata kamu, kita harus saling menguatkan satu sama lain bukan saling menjatuhkan atau menyakiti satu sama lain, ayok kita lakuin itu sekarang. Ayok mulai saling menguatkan satu sama lain dan mulai hidup baru bareng-bareng.” Tutur Chika.

Mira hanya mampu menundukkan kepalanya tanpa berani menatap mata sang lawan bicara.

Chika bersimpuh di depan Mira menggenggam kedua tangan gadis itu lalu mengangkat dagu Mira agar mau menatapnya.

“Percaya deh sama aku—”

“Aku lebih percaya sama Tuhan, Chik.” Potong Mira membuat Chika mendengus sebal.

“Aku tampar nih!” Mira terkekeh kecil.

“Aku serius loh kak.” ucap Chika.

“Aku jauh lebih serius.” Balas Mira.

“Gue nggak mau nanti lo terbebani cuma karna ngurus gue yang lumpuh ini, yang seharusnya kerja dan ngurus semua kebutuhan keluarga itu gue bukan lo. Gue enggak mau merepotkan lo terus-menerus nantinya, Chik.” Mira menghembuskan nafasnya dengan panjang.

Chika mengelus kedua pipi Mira dengan lembut, “Enggak ada kata terbebani atau merepotkan bagi aku, kita lewatin ini bareng-bareng. Mana Kak Mira yang selama ini aku kenal? Kak Mira yang selalu pede sama apa yang dia punya, yang selalu masa bodo dengan omongan orang lain tentang diri kamu. Sekarang, Kak Mira yang aku kenal hilang nggak tau kemana. Aku cuma minta kamu jadi diri kamu sendiri tanpa harus dengerin omongan orang lain tentang kondisi kamu sekarang.”

Mira menatap lekat mata cokelat milik Chika, ada rasa ketulusan dan takut yang ia lihat dari mata itu. “Maaf.” Lirihnya.

……