Bölüm 13 | Date Night

1.5K 204 39
                                    

Warning GXG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning GXG

KGN KCHK BAWEL DI TWITTER 😔❤️
_______

Mira baru selesai bersih-bersih badan setelah selesai melaksanakan olahraga sore bersama Ara, Fiony dan juga Marsha. Iya, Marsha. Gadis itu tiba-tiba saja ikut bergabung lari sore bersama, bahkan Ara dan Fiony pun tidak tahu kenapa bisa ada gadis itu. Beberapa hari ini Marsha selalu datang tiba-tiba tanpa sepengetahuannya, di sekolah, di jalan, bahkan kemarin gadis itu datang ke rumahnya pagi-pagi hanya sekedar ingin berangkat sekolah bareng. Mira hampir frustasi di ikuti terus-menerus oleh gadis itu, tapi sekarang ia lega sebab Marsha besok tidak akan kemari dikarenakan gadis itu akan pergi berlibur dengan keluarganya.

Sekarang Mira sedang merasa bosan hanya merebahkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya, di pikir-pikir lagi kenapa ia jadi kangen dengan Chika ya? Ah, gadis itu memang selalu mempunyai pesona yang membuat Mira sangat menyukainya.

“Ajak mabar Ara aja deh, daripada bengong bengong nggak jelas.” Gumamnya yang terbangun dari tidurannya berjalan menuju meja belajar untuk mengambil ponselnya.

Mata Mira tak sengaja melihat sebuah surat yang bertuliskan ‘Surat Perjanjian Kontrak antara Amirah Fatin dan Putra Karacay’. Ia menghela nafasnya setelah ingat bahwa dirinya dan papah Chika sudah melakukan tanda tangan perjanjian 2 bulan yang lalu.

“Surat perjanjian ini berlaku sampai trauma Chika benar-benar sembuh total dan di saat bersamaan sembuhnya trauma anak saya, kamu—harus pergi sejauh mungkin. Saya tidak mau tahu, kamu harus pergi sejauh-jauhnya jangan munculkan batang hidungmu di depan saya, istri dan juga anak saya Chika.”

Apakah yang dilakukannya ini salah? Sepertinya tidak. Menurutnya, ini sudah sangat benar karena tujuan awal dirinya hanya untuk membantu Chika. Tidak lebih dari itu. Kalaupun lebih, ia tidak tahu harus melakukan apa.

“Sorry Chik, gue terpaksa lakuin ini semua.” Lirihnya.

Sebentar, apakah ia harus memberitahukan Ara mengenai surat kontrak ini atau tidak? Ah, tapi kan surat ini tidak terlalu penting-penting amat.

Mira menggelengkan kepalanya, “Enggak usah lah ya, nggak terlalu penting juga.”

Tok! Tok! Tok!

“Mira, itu ada temanmu datang!” Panggil Naomi dari luar kamarnya.

“Siapa, Bun?” Tanyanya sedikit berteriak.

“Seinget Bunda namanya Chika, iya Chika!” Jawab Naomi.

Mira membulatkan matanya saat Naomi menyebut nama 'Chika', ia langsung buru-buru menaruh surat itu ke dalam laci.

“Kak Miwa.”

Mira terkejut saat Chika sudah ada di kamarnya, ia berusaha bersikap biasa saja agar tak di curigai gadis jangkung ini.

WITH YOU - CHIMI [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang