Ekstra Part | Spill Sekuel (?)

1.6K 188 195
                                    

Ini versi barunya karna yang sebelumnya tiba-tiba hilang gitu aja, nyesek asli saya sampai guling-guling :'). BAYANGIN AJA 2500 KATA HILANG DALAM SEKEJAP😭SAYA UDAH NIAT BANGET NULIS DARI MALEM SAMPE PAGI DAN SORE BARU SELESAI, EH HILANG PAS MAU DI PUBLISH :'')

Bacanya pelan-pelan ya, karna chapter kali ini melebihi 2500 kata. Saya masih belum bisa update cerita baru Chimi, soalnya masih sakit hati gara-gara tulisan saya yang udah 2500 kata ke hapus🙂

PLEASE PELAN-PELAN BACANYA, MAAF KALAU ADA TYPO. MAAF BUAT KALIAN PUSING BACANYA DAN HARUS MARATON 🙏☺️

_______

Di dalam mobil terdengar suara musik balonku versi koplo begitu lantang, bahkan beberapa kali perempuan yang sedang menyetir itu pun meringis mendengar musik yang di putar oleh perempuan di sebelahnya ini. Mengapa perempuan itu sangat menyukai selera musik seperti ini? Apakah mentalnya tidak terganggu?

Tek!

Sudah cukup! Ia benar-benar sudah tidak bisa mendengarkan musik seperti ini dengan cepat tangan perempuan itu langsung berganti musiknya.

"Ihh kak, kok diganti sih?!!" Omel perempuan di sebelahnya yang tadinya sedang asik berjoget ala jamet.

"Musiknya jelek, seleramu enggak bagus banget. Aku takut anak aku di dalam perutmu bakal jamet kayak Maminya, jangan sampai deh. Nauzubillah minzalik." Jawabnya.

Perempuan itu mendengus kesal, mengapa ia selalu diganggu seperti ini ketika sedang asik berjoget ria? Sungguh ia benar-benar kesal sekarang.

"Enggak usah cemberut gitu, lo nggak ada cocok-cocoknya, Chika. Anak udah dua masa ambekan." Cibir Mira. Iya, dia pelakunya yang sering jahil dengan Chika. Entah kenapa mereka bisa menikah padahal sering bertengkar karena hal sepele.

"Berhenti. Aku mau turun disini aja!" Mira menoleh kearah Chika yang mukanya sudah benar-benar ngambek dan marah kepadanya.

"Kok berhenti?" Tanya Chika.

"Tadi katanya mau turun disini, yaudah sana turun husss." Usir Mira semakin membuat Chika naik pitam.

Chika langsung mengalungkan tas selempang nya dan membuka pintu mobil, tapi Mira menahan tangannya.

"Just kidding me. Aku cuma ngetes kalau kamu cuma bohongan ngambeknya, ternyata kamu ngambek beneran. Udah ya, maaf, tutup pintunya lagi soalnya AC mobilnya nyala."

Lihat kan? Betapa menyebalkan nya seorang Amirah Fatin ini bagi Chika. Tidak bisa romantis sedikit atau perhatian kepada dirinya yang sedang hamil anak kedua mereka. Ngomong-ngomong, pasti kalian akan bertanya, mengapa Mira bisa menyetir mobil padahal kedua kakinya lumpuh? Itu dulu. Ceritanya begini...

Mira masih terlelap tidur dalam keadaan posisi yang memeluk guling dengan wajah yang sengaja ditutup, tapi tiba-tiba saja Chika membangunkannya.

"Kak, Kak Miwa. Kak, bangun dulu ihh!" Mira menggeliat membuka matanya perlahan menatap Chika.

"Hem. Kenapa sih, Chik? Aku baru tidur beberapa jam loh." ucap Mira dengan suara parau.

"Udah 2 bulan aku enggak halangan. Waktu itu aku sempat cek, emm..."

"Terus?"

"Aku hamil lagi." Bisik Chika membuat Mira membulatkan matanya dan dengan tanpa sadar bahwa gadis itu bisa menggerakkan kedua kakinya itu.

"Seriously? Kok bisa?"

WITH YOU - CHIMI [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang