Bölüm 9 | Moment Berdua

1.4K 223 18
                                    

Warning GXG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning GXG

YANG BILANG CHIMI KARAM, GELUD SAJA LAH KITA!
______

Pukul 7 malam ini Mira benar-benar menepati janjinya untuk mengajak Chika berjalan-jalan malam, hitung-hitung sekedar menghibur gadis jangkung itu agar tak terus murung. Kali ini, mereka hanya berdua saja tidak ada orang ketiga ataupun Ara si biang kerok, sebab Mira sudah menyogoknya dengan mengizinkan Ara membawa motornya itu.

“Permisi Pak.”

“Iya, ada apa ya?” Tanya Security disana.

“Mau ketemu Chika.” Jawab Mira.

“Sudah melakukan janji lebih dulu sama non Chika atau maminya?” Tanya Security itu lagi.

Belum sempat Mira menjawab Aya sudah keluar terlebih dahulu.

“Loh, Mira kenapa enggak langsung masuk aja? Pak, mulai hari ini kalau ada dia kesini langsung suruh masuk aja.” Ujar Aya.

Security itu mengangguk, “Baik Bu.”

“Ayo Mira masuk, tunggu di dalam aja soalnya Chika lagi ganti baju.” ucap Aya yang Mira anggukin.

Selama menunggu di dalam jantung Mira tak berhenti berdebar kencang, tangannya sudah berkeringat dingin. Padahal hanya mengajak Chika berjalan-jalan, tapi kenapa seperti mengajak Chika untuk menikah dengannya.

“Kak..”

Mira mendongakkan kepalanya terpukau menatap keindahan dihadapannya ini. Sungguh, hari ini Chika sangat cantik sekali bahkan jauh lebih cantik dari biasanya.

“Udah selesai?” Tanya Mira hanya basa-basi saja untuk menghilangkan rasa gugupnya.

Chika mengangguk memberikan senyuman kecil kepada Mira.

“Yauda, berangkat aja deh biar nggak kemalaman.” ucap Mira.

“Bo-leh.” Balas Chika.

“Tante, Mira sama Chika berangkat dulu ya. Tenang aja jam 9 Chika udah sampai dirumah, kalau perlu sebelum jam 9 deh Mira usahain. Permisi ya, Tante.” Pamit Mira mencium punggung tangan Aya begitupun dengan Chika.

Aya menghembuskan nafasnya menatap punggung badan putrinya dan Mira yang semakin jauh.

Ayolah Mas, izinin Chika main kayak anak umum lainnya dengan begitu, pasti Chika bakal cepat sembuh dari traumanya. Tolong izinin ya, Mas? Aku mohon.”

“Kenapa kamu bisa yakin kalau kita izinin dia main layaknya anak umum lainnya, Chika bakal cepat sembuh dari traumanya itu? Gimana caranya?”

WITH YOU - CHIMI [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang