Bölüm 24

1.1K 185 27
                                    

Warning GXG_______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning GXG
_______

*Bacanya pelan-pelan ya, ayok spam vote dan komentarnya guys biar semangat soalnya sisa satu Part menuju ending
……

Plak!

“Kamu lagi kamu lagi. Apa enggak cukup papahmu buat keluarga saya menderita karena kepergian suami saya? Sekarang kamu mau buat saya tambah menderita, saat tau anak saya masuk rumah sakit karena kamu!” Ujar Naomi yang benar-benar murka di depan wajah Chika, bahkan gadis itu hanya bisa menunduk menahan rasa panas di pipi kirinya akibat tamparan keras yang Naomi kasih.

“Naomi, udah jangan ribut ini dirumah sakit. Kamu juga jangan kasar dong, Chika tuh sama kayak Mira loh. Mereka sama-sama perempuan yang nggak bisa dibentak atau dikasari kayak tadi.” ucap Melody ibu Ara.

“Mel, kamu kok jadi belain dia sih?! Anak kamu tuh masuk rumah sakit keadaannya parah, tapi masih bisa-bisanya kamu belain dia!” Melody menghembuskan nafas panjang.

“Jujur aja, aku marah sekaligus kaget kenapa Ara bisa kayak gini. Tapi aku juga nggak mungkin harus habisin tenagaku buat marah-marah, karena yang paling terpenting sekarang itu bagaimana dengan kondisi anak aku, Mi. Aku cuma pingin tau keadaan anak aku bukan hal yang lain, jadi aku mohon udah ya jangan ribut-ribut lagi. Kasian Chika, dia juga korban hanya saja dia korban yang paling beruntung karena nyawanya selamat.” Tutur Melody.

Ceklek!

Mereka bertiga menoleh kearah pintu ruang ICU disana, terlihat dokter keluar bersama dengan satu suster.

“Keluarga pasien Amirah Fatin dan Zahra Nur?”

“Kami orang tuanya, dok.”

Dokter mengangguk paham, “Baik. Saya mulai dari pasien bernama Amirah Fatin dulu, kira-kira orang tuanya yang mana?”

“Saya, dok. Saya ibunya Mira, kenapa dengan anak saya? Dia baik-baik saja kan?” Tanya Naomi dengan penuh khawatir.

Dokter tersenyum begitu paham dengan kekhawatiran Naomi, “Untung saja Amirah terselamatkan nyawanya, tapi ada beberapa hal yang harus saya beritahukan mengenai kondisinya yang cukup tidak mengenakan.”

“Kenapa dengan putri saya?”

Dokter itu melihat sebuah catatan medis yang hasilnya baru saja keluar, “Menurut catatan medis, anak ibu terkena cairan Novichok. Novichok itu sendiri adalah sebuah cairan berbahaya yang mampu membuat salah satu organ tubuh manusia terjadi kelumpuhan, ketika cairan itu sudah masuk ke dalam tubuh pertama kali yang akan terserang adalah hati dan ginjal. Untungnya, kami sudah langsung memberikan obat penawarnya tapi sayang seribu sayang, cairan itu terjadi bekerja lebih cepat yang kami kira membuat kedua kaki anak ibu harus mengalami kelumpuhan.”

Agen saraf Novichok merupakan senjata kimia yang paling beracun dari yang pernah ada. Ia menyerang sistem saraf pusat dengan mengganggu komunikasi antara otak, organ utama dan otot-otot tubuh.

WITH YOU - CHIMI [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang