Bölüm 8

1.2K 227 9
                                    

Warning GXG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning GXG

CHIMI TIDAK AKAN KARAM!
______

Disini Mira sedang berdiri, tepat di depan pintu kamar bertuliskan ‘Yessica Tamara’, ada rasa ragu sekaligus deg-degan yang ia rasakan sekarang.

“Masuk, jangan, masuk, jangan, masuk. Mir, lo cuma cukup taro nih makanan terus keluar, yuk bisa yuk.” Monolognya.

Tok! Tok! Tok!

Selama mengetuk pintu Mira merasakan tidak ada orang yang membukakan pintunya, akhirnya terpaksa ia masuk ke dalam ia sedikit melirik mencari keberadaan Chika. Kamarnya sepi bahkan pemilik kamarnya pun tidak tahu dimana, Mira langsung menaruh nampan berisi makanan itu di atas meja.

Saat kakinya ingin melangkah keluar kamar ia mendengar suara gitar yang terdengar dari arah balkon kamar, sedikit penasaran Mira akhirnya berjalan mendekati suara itu.

Matanya menangkap sosok Chika yang sedang bermain gitar sambil sesekali bersenandung kecil di sofa.

“H-hai, Chik.” Sapa Mira.

Chika terkejut langsung menutup wajahnya dengan bantal sofa yang ada disana, membuat Mira panik sendiri takut Chika kumat lagi nanti disangka di apa-apakan Chika lagi.

“E-eh ini gue Mira, Chik.” ucap Mira.

Chika mengintip melihat apakah benar orang yang ada dihadapannya sekarang itu Mira atau dirinya sedang berhalusinasi saja. Chika bernapas lega karna melihat gelang dipergelangan tangan Mira yang bertuliskan ‘Chikuy’.

“Na-ku-tin a-ja.” ucap Chika yang dibalas cengiran oleh Mira.

“Ke-na-pa bi-sa tau ru-mah-ku? Ka-lo pa-pah sa-ma ma-mi aku tau gi-ma-na?” Tanya Chika takut jika Mira ketahuan orang tuanya bisa-bisa gadis ini dipenggal kepalanya.

“Tenang aja, Chik. Aku udah dapet restu kok eh maksudnya izin, hehe.” Jawab Mira.

“Kok bi-sa? Te-rus te-men ka-mu ke-ma-na? Ka-li-an kan se-ring ber-dua-an ka-lo ke-ma-na ma-na.”

“Ihh cie tau aja, jangan-jangan selama ini lo perhatiin gue sama Ara ya?” Tuduh Mira kepada Chika.

Chika melempar bantal yang sedari tadi ia pegang kearah Mira.

“Eng-gak! Sok tau, huh.”

“Sakit nih dilempar bantal, dikira nggak sakit apa.” ucap Mira berpura-pura memegang kepalanya.

Chika langsung menghampiri Mira dan melihat kepala Mira takut beneran ada luka gara-gara dia lempar bantal tadi.

Tubuh Mira menegang karena wajahnya dengan wajah Chika sangat dekat, bahkan Mira bisa mencium aroma ginseng dari tubuh gadis jangkung ini.

“Ternyata lo cantiknya makin nambah ya, kalo diliat dari deket gini.” Batin Mira.

“Ma-na yang sa-kit, kak?” Tanya Chika.

WITH YOU - CHIMI [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang