Bölüm 21

1K 173 28
                                    

Warning GXG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning GXG

Di part ini Ara ngeselin banget dah
_______

Kedua tangan Ara kini beralih menggenggam kedua tangan Chika dan menarik dagu gadis itu agar menatapnya.

“Kak Chika, mau ya jadi pacarku? Aku janji, bukan sekedar janji tapi bakal aku lakuin. Aku bakal menggantikan setiap tetesan air mata Kak Chika yang keluar menjadi sebuah senyuman, aku nggak akan nyakitin Kak Chika ataupun tinggalin Kak Chika. Mau ya, jadi pacar aku dan sama-sama saling menguatkan satu sama lain?”

Chika menepis kasar tangan Ara dan memalingkan wajahnya, ia memejamkan matanya. Apa gadis ini sudah tidak waras? Bisa-bisanya dia mengajak dirinya berpacaran disaat posisinya sedang hancur-hancurnya karena ditinggal pergi oleh seseorang yang ia sayangi. Dua orang sekaligus bahkan, apakah gadis ini tidak bisa berpikir mengenai hatinya yang sedang rapuh? Mengapa gadis ini membuatnya sangat pening sekarang.

“Kak Chika.”

“Keluar, Ra. Aku lagi pingin sendiri, jangan ganggu aku.” ucap Chika.

“Tap—”

“Aku bilang keluar, Ara! Keluar!!” Bentak Chika.

Ara yang dibentak oleh Chika hanya mampu mengatupkan bibirnya, menghela nafas panjang.

“Maaf. Jangan lupa makan sama di minum obatnya, semoga cepat sembuh.” ucap Ara lalu beranjak pergi dari kamar Chika.

Air mata Chika seketika turun begitu saja melewati pipi tembam milik gadis itu, ia bertanya-tanya dengan dirinya sendiri. Mengapa sekarang posisinya begitu rumit? Dari soal Vivi yang tiba-tiba pergi meninggalkannya, Mira yang begitu egois, sekarang dihadapi gadis berdarah sunda itu, yang mengajaknya menjalin sebuah hubungan. Posisinya sekarang terhimpit dua orang sahabat yang menyukai dirinya, ah, apakah Mira menyukainya? Seperti tidak. Chika harus apa? Menerima ajakan Ara menjadi kekasih gadis itu? Atau menunggu Mira mengajaknya menjalin hubungan seperti Ara yang mengajaknya lebih dulu? Tapi mau sampai kapan menunggu?. Tolong, beritahu Chika harus melakukan apa setelah ini.

......

Mira terlihat tak bersemangat setelah dari pemakaman Vivi dan Fiony tadi siang, hari ini mungkin hari paling melelahkan baginya. Menerima berita bahwa ia harus kehilangan sahabat terbaiknya dan orang yang paling berharga yang Ara punya. Bahkan sekarang ia kehilangan sahabat untuk kedua kalinya, iya, Ara menjauhi dirinya dan kalian harus tahu. Ketika ia ingin pulang mobilnya sempat dicegah oleh mobil milik Ara.

CIT!

Tiba-tiba saja mobilnya dihadang oleh mobil seseorang, Mira mengerutkan keningnya saat melihat bahwa mobil dihadapannya itu adalah mobil Ara.

Mira menghela nafasnya lalu keluar dari mobil menghampiri Ara yang sedang berdiri sembari bersedekap dada.

Mau apa?” Tanya Mira.

WITH YOU - CHIMI [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang