Warning GXG
_______“Tamara.”
Dahi Chika mengkerut saat orang dihadapannya ini mengetahui nama belakangnya.
“Tamara, ini aku Vivi. Kamu pasti inget.” ucap gadis itu bernama Vivi.
“Vivi?” Gadis itu mengangguk.
“Siapa orang yang selalu manggil nama belakang kamu?” Tanya Vivi kepada Chika.
“Kak Vio—KAK VIVI?!!” Vivi tersenyum mengangguk senang melihat Chika mengingatnya.
Chika memeluk kakak kesayangannya itu dengan erat bahkan ia juga menangis dalam pelukan Vivi, 4 tahun mereka terpisahkan membuat Chika tak punya teman bermain lagi. Sungguh, Chika benar-benar sangat senang bisa bertemu kakak kesayangannya ini yang selalu mengajaknya bermain saat dirinya masih kecil.
“Ka-mu ja-hat.” ucap Chika dengan terbata-bata memukul bahu Vivi berkali-kali.
“Maaf, Tamara.” Vivi mengeratkan pelukannya memberi kenyamanan kepada sang adik kesayangannya ini.
Ini semua berkat Febi dan teman-temannya yang membantunya untuk mencarikan alamat rumah Chika, mungkin ia harus memberikan hadiah kepada teman-temannya sebagai ucapan terimakasih.
Vivi merenggangkan pelukannya menangkup pipi Chika yang terlihat tembam itu, karena gemas Vivi menguyel-nguyel pipi Chika bak bakpao isi cokelat. *inget puasa, tp kalo uda buka gpp
Chika menepis tangan Vivi dari kedua pipinya, ia paling tak suka pipinya di unyel-unyel dikira pipinya squishy apa.
“Sakit!” ucap Chika memegangi kedua pipinya saat Vivi kembali ingin menguyel pipi tembamnya itu.
“Lo gemukan, gendut, bantet. Padahal dulu lo kurus kering kayak nggak dikasih makan dua tahun.” Ujar Vivi. *Body shaming woi!
“Ber-kaca pa-da kaca.” Cibir Chika membuat Vivi terkekeh.
“Kenapa sama cara bicara lo? Kok gagap lagi cosplay jadi Aziz gagap lo?” Tanya Vivi.
Chika menghela nafasnya sudah pasti Vivi akan menanyakan hal itu, ia menarik tangan Vivi untuk masuk ke dalam.
Vivi mengerutkan dahinya, “Ngapain?”
“Culik kamu.” Jawab Chika.
“Aww. Culik aku, Tamara~”
……
Mira yang selesai mengantarkan Chika pulang langsung merebahkan tubuhnya dengan posisi telentang menatap langit-langit kamarnya. Senyumnya tak pernah luntur sedari tadi mengingat kejadian kemarin malam saat melakukan olahraga malam bersama Chika, Ah sungguh rasanya ia ingin melakukannya lagi dan lebih lama.“Kenapa lo senyum senyum sendiri, sakit mental ya?” Tanya Ara dengan enteng.
Ia disana tidak sendiri ada Ara yang sedang bermain ke rumahnya, lebih tepatnya numpang makan dan hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU - CHIMI [END]✓
Teen FictionYessica Tamara. Gadis berusia 18 tahun ini mempunyai kisah masa lalu yang sangat kelam bahkan sampai mampu membuat dirinya terkena trauma berat dan berkepanjangan. Akankah gadis ini bisa sembuh dari trauma berat yang di deritanya selama berpuluh-pul...