Bölüm 18

1K 192 15
                                    

Pergimu terlalu cepat, aku sampai lupa rasanya bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pergimu terlalu cepat, aku sampai lupa rasanya bahagia. Jiakhh
……
Warning GXG
______


Di Bandara Mira tampak kesal menunggu Ara yang tak datang-datang kesana, ditambah sebentar lagi pesawatnya akan segera terbang.

“Sudah di hubungin Ara nya, Mir? Bentar lagi kita berangkat loh.” Tanya Naomi.

Mira mengangguk mencoba menghubungi Ara namun ponsel gadis sunda itu tidak aktif, Mira merasa heran pasalnya Ara bilang akan datang 15 menit lagi tapi ini sudah hampir 30 menit tak datang-datang.

“Gimana?” Mira menggeleng.

“Apa Ara marah sama aku? Pasti sekarang dia benci banget sama aku deh, Bun.” ucap Mira dengan ekspresi sedih.

Naomi menepuk pelan pundak putrinya, “Dia pasti dateng, maybe dia lagi kena macet di jalan. Jangan sedih gitu dong.”

Mira menghempaskan tubuhnya ke sandaran kursi disana sesekali menghela nafasnya, masih ada waktu 25 menit lagi untuk berangkat. Bagaimana bila Ara tak bisa datang kemari? Ia jadi tak bisa melakukan perpisahan dengan sahabatnya itu.

Mira mengeluarkan sebuah foto dirinya dengan Chika yang sengaja ia cetak, sebenarnya ada dua foto tapi satu fotonya ia simpan untuk dirinya bingkai di kamarnya sendiri.

“Gue sayang banget sama lo, Chik. Sebenarnya gue nggak mau pergi, tapi gue nggak bisa apa - apa lagi sekarang. Gue nggak mau Bunda disakiti gitu aja.” Batin Mira.

Perhatian, untuk para penumpang pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK 057 tujuan Istanbul dipersilahkan naik ke pesawat udara melalui pintu A12.

Itu suara mengenai keberangkatan pesawatnya, iya, Mira akan membawa Naomi untuk tinggal bersamanya di Turki sesuai perintah Putra. Posisi gadis itu sekarang tak bisa melakukan apapun, ia hanya bisa menuruti semua keinginan Putra agar papahnya Chika tak melukai bundanya.

Mira mendongakkan kepalanya saat pundaknya ditepuk oleh Naomi.

“Jangan ngelamun, ayok buruan naik nanti ketinggalan pesawatnya.” ucap Naomi.

Mira langsung bangun dari duduknya dan mendorong kopernya untuk menaiki pesawat, gadis itu sampai tidak sadar bahwa gelang miliknya yang berinisial kan nama Chika itu terjatuh disana.

-
-
-
-
-
-
-

……

-
-
-
-
-

Sedangkan mobil yang di tumpangi oleh Ara dan Chika masih dalam perjalanan karena terjadi kemacetan di jalan. Bahkan Ara mulai kesal melihat betapa panjangnya kemacetan jalan hari ini.

WITH YOU - CHIMI [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang