Jarum panjang sudah menunjukan pukul 10 lewat 36 menit malam. Seharusnya Naresh sudah diba di apartemennya sejak pukul 7 dan pastinya sekarang sudah menidurkan Cora. Tapi banyak hal yang tak terduga, operasi mendadak salah satunya. Selain karena Cora, ada Giselle yang pasti menunggu Naresh. Menunggu dalam konteks profesional.
Ketika pintu apartemennya di buka, ruang tengah sangat sepi. Naresh bahkan gak mendengar suara Giselle, bisa jadi perempuan itu juga ikut tertidur bersama Cora.
"Eh, sudah pulang"
Naresh mengangguk, "Gue kira lo ketiduran"
"Nggak kok, baru aja nyokap lo tadi datang sekarang lagi nemani Cora tidur"
"Nyokap gue?"
Giselle mengangguk, "Gue balik ya, malam banget. Jangan lupa transfer uang gue hari plus uang lemburnya" ucap Giselle
"Ayo Gue antar" ucap Naresh sebelum tangan Giselle mencapai gagang pintu.
Giselle gak menolak tawaran Naresh, lagipula lumayan juga dapat tumpangan gratis. Dari apartemen Naresh ke rumahnya cukup jauh sekitar hampir 1 jam, sepanjang jalan Giselle hanya melihat keluar jendela.
"Lo sudah makan malam?" Tanya Naresh
"Gue makan di rumah aja"
Naresh tidak menjawab, dia malah memarkirkan mobilnya di warung makan pinggir jalan.
"Gue lapar, kita makan dulu gak apa-apa kan"
Giselle melihat warung makan di depannya, "Lo gak mau makan disini?"
Giselle menggelang, "Nggak"
Giselle keluar mobil bersamaan dengan Naresh. Warung makan ini cukup ramai walau sudah mendekati tengah malam. Giselle menunggu Naresh yang sedang memesan makanan di meja.
"Gue lapar banget, jadi gak bisa ke restoran bintang 5"
Giselle mengerutkan keningnya, "Kenapa restoran bintang 5"
"...mungkin lo gak biasa makan ke tempat begini"
"Gue gak pernah ke sini, tapi kalau makan ke restoran bintang 5 juga nggak. Biasa aja"
Naresh semlat mikir kenapa Giselle ini menerima tawarannya buat jaga Cora sementara waktu di tambah Giselle minta bayaran.
"Gue penasaran sesuatu"
"Penasaran apa?"
"Lo kenapa mau jaga Cora dan perlu uang dari gue. Gue yakin kalau lo minta satu mall punya bokap lo pasti di kasih"
Wajah Giselle langsung merengut, "Gue salah ya?" Tanya Naresh
"Cukup lihat gue sebagai Giselle, yang kaya orang tua gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNMATCH
FanfictionHuman can't be perfect, Same as Giselle and Naresh (Local Name)