20. civil war

3.1K 532 95
                                        

"Cora tunggu disini dulu ya, Miss mau ada di ambil di kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cora tunggu disini dulu ya, Miss mau ada di ambil di kantor. Jangan main jauh-jauh" ucap Giselle. Ia meninggalkan Cora ditaman bermain di playgroundnya bersama teman seumuran Cora beserta wali murid dan pengasuh mereka.

"Jangan lama-lama ya Miss" pinta Cora

Giselle lupa membawa handphonennya yang dia letakan di atas meja kerjanya.

Cora berlarian dan bermain bersama dengan teman sebayanya. Hingga seorang wanita dewasa mendekati Cora.

"Ada apa tante?" Tanya Cora

Mata wanita itu berkaca-kaca lalu ia mensejajarkan tingginya dengan Cora, "Nama kamu siapa cantik?"

"Nama aku Cora"

"Nama yang cantik" ucap Wanita itu sambil membelai rambut halus Cora

Setetes air mata tidak dapat terbendung lagi, "Tante kenapa nangis?" Tanya Cora

"Tante boleh peluk Cora?"

Gadis kecil ini tidak menjawab namun langsung merentangkan tangannya. Wanita itu langsung memeluk erat Cora.

"Ada jahat sama tante ya?" Tanya Cora

Ia menggeleng, "Gak ada yang jahat sama tante"

"Tante jangan nangis lagi ya" ucap Cora. Wanita itu memebelai punggung kecil Cora, air matanya tidak bisa terbendung lagi.

Giselle yang ingin menghampiri Cora langsung berhenti di tempat ketika melihat Cora dipeluk oleh orang lain. Dia melihat wanita dewasa itu menangis dipelukan Cora dari kejauhan. Tapi wanita itu terlihat asing untuk Giselle, dia seperti bukan dari anggota keluarga Naresh atau wali murid di sekolah ini.

"Cora" panggil Giselle saat mendekati Cora.

Wanita itu langsung melepaskan pelukan Cora, "Miss Giselle" Cora berlari ke arah Giselle sambil memeluk kaki Giselle.

Cepat-cepat wanita dihadapan Giselle ini membersihkan jejak air mata di pipinya, "Maaf kalau boleh tau ibu siapa ya? Saya kaya belum pernah lihat ibu di sekolah ini sebelumnya" tanya Giselle

"Saya Aria, saya baru pertama kali ke sini" ucap Aria

"Oh begitu, ibu kenal Cora?" Tanya Giselle

Aria menggeleng, "Tapi melihat Cora saya jadi teringat anak saya yang belum pernah saya temui"

Giselle melihat ke arah Cora, gadis kecilnya itu masih memeluk kakinya, "Semoga bu Aria segera bertemu dengan anaknya ya bu"

"Makasih ya" ucap Aria dengan senyum ramahnya tatapannya tidak lepas dari pada Cora.

"Kami duluan ya bu Aria" pamit Giselle

Aria hanya bisa tersenyum melihat Cora dan Giselle pergi. Setidaknya dia punya kesempatan untuk bertemu dengan gadis kecil itu.

UNMATCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang