Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naresh terbangun cukup pagi baginya, karena ketika ia bangun jam baru menunjukan pukul 9 pagi. Ia juga melihat di ruang tengah dan dapur baru ada Jeno dan Raya. Jeno sedang serius menggulit layar tabletnya yang Naresh tau pasti temannya sedang dikejar Deadline pekerjaannya dan terlihat Raya sedang membuat minuman panas.
"Ray, Giselle mana?" Tanya Naresh ketika melewati dapur.
Ray menunjukan dengan gerakan kepala menuju halaman belakang. Naresh tanpa ijin membawa dua gelas minuman yang dibuat oleh Raya.
"Gue ambil dulu ya Ray" ucap Naresh tanpa menghiraukan jawaban Raya.
Naresh dengan senyum lebar dibibirnya membawa dua gelas minuman menghampiri Giselle. Perempuan itu sedang duduk di pinggir kolam renang dengan kacamata hitamnya dan melipat tangannya di dada serta pandangan Giselle mengarah ke arah langit.
"Sudah bangun kamu?" Belum sempat Naresh mendekati Giselle, ia sudah membuka suara.
Naresh duduk disamping Giselle dan memberikan Giselle segelas minuman hangat, "Sudahlah malah Aku buatin ini untuk kamu" ucap Naresh
Giselle mengangkat alisnya dan langsung meminum kopi yang katanya dibuat Naresh.
"Lancar bener kamu bohong, aku tau Raya yang buat"
Naresh hanya cengengesan tapi senyum lebarnya menatap wajah Giselle tidak luntur.
"Kenapa gitu lihatnya?"
"Kamu cantik" ucap Naresh
"Sudah tahu"
Naresh tidak tau kenapa Giselle jadi segemas ini hingga menangkup wajah Giselle sangking gemasnya.
"Kenapa sih Na?" Dengan pelafalan kurang jelas.
Sangking gemasnya Naresh hingga mencium pipi Giselle. Giselle langsung melotot dan memukul Naresh keras.
"Kamu apa-apaan sih?!!!"
Walau kena bentak Giselle, Naresh tetap saja tersenyum lebar. Kini Naresh menarik Giselle dalam pelukannya. Ia bahkan mengoyang-goyangkan Giselle.
"Na, kamu kenapa sih?" Tanya Giselle yang sudah memberontak
"Baterai Naresh overload makanya kaya kesurupan kuda lumping" celetuk Harsa yang baru datang bersama dengan Raya.
Seakan tuli Naresh malah menciumi wajah Giselle, "Anjir lupa diri si Naresh. Malah mesra-mesraan pagi-pagi begini" sindiri Harsa
"Iri aja jomblo" ucap Naresh
"Gue gak jomblo ya!!!" Sanggah Harsa
"Memang Raya ngakuin lo sebagai cowoknya?" Ejek Naresh
Raya yang dibawa-bawa hanya mengangkat alisnya, "Ray, kasih paham Ray hubungan kita" ucap Harsa