25. chance

2.8K 534 73
                                    

Giselle dan Naresh saling bertukar pandangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Giselle dan Naresh saling bertukar pandangan. Setelah pemikiran panjang, Naresh memberikan Aria sebuah kesempatan. Hanya satu kesempatan untuk wanita itu.

Naresh menoleh kebelakang dimana Cora terduduk manis, "Cora, ingatkan kata Papi" ucap Naresh

Cora mengangguk, "Yang baik ya sayang sama Tante Aria" ucap Naresh. Suara Naresh terdengar bergetar.

Naresh bersama Giselle mengantarkan Cora untuk ke kediaman Aria. Mereka sudah berbicara panjang dan memikirkan keputusan terbaik. Keputusan terbaik adalah pilihan Cora. Namun saat ini Naresh akan memberi kesempatan Aria untuk bersma Cora selama seminggu penuh.

Giselle yakin laki-laki disebelahnya pasti amat sedih meninggalkan Cora selama seminggu penuh.

"Saya harap Anda menjaga Cora selama seminggu ini. Kalau sesuatu terjadi pada Cora jangan harap Anda bisa bertemu Cora lagi" ucap Naresh

Aria mengangguk, "Tanpa dokter Naresh minta, saya akan jaga Cora sepenuh hati" ucap Aria

Cora menunduk melihat Cora yang sedari tadi juga menatapnya, "Papi, jemput Cora minggu depan. Seminggu ini Cora sama tante Aria ya" ucap Naresh

"Papi, jangan sedih. Cora kan cuman seminggu sama Mama" ucap Cora

"Papi gak sedih kok. Cora yang nurut sama tante Aria ya" ucap Naresh sambil membelai rambut Cora.

Cora mengangguk dan berjalan menuju Aria, "Dokter Naresh, terima kasih" ucap Aria

Naresh mengangguk lemah, ia langsung berputar kembali menuju mobilnya. Jika terlalu lama melihat Cora bisa-bisa ia menangis di depan anak itu.

Giselle yang masih ditempatnya langsung memeluk Cora, "Cora, yang nurut dan baik ya sama Mama Aria. Seminggu lagi kita ketemu"

"Miss Giselle, jagain Papi ya. Kalau Papi nangis, Miss Giselle peluk ya. Soalnya kalau Cora nangis Papi nangis, papi meluk Cora supaya gak nangis lagi" ucap Cora

Giselle mengulum bibirnya dan mengangguk. Ia melepaskan pelukannya pada Cora dan melihat ke arah Aria yang kedapatan memperhatikannya juga.

"Miss terima kasih bantuannya" ucap Aria

Giselle mengangguk, "Saya pergi dulu. Permisi"

Giselle menghampiri Naresh yang sudah berada di mobil. Kepala laki-laki itu tertunduk lesu.

"Na" panggil Giselle

"Sebentar Gi" ucap Naresh

"Aku aja ya yang bawa mobilnya" ucap Giselle

"Gak apa-apa, aku aja yang bawa" tolak Naresh

Giselle meraih tangan Naresh, "you're not okay"

"I'm okay"

Giselle keluar dari mobil lebih dulu dan berputar menuju kursi pengemudi. Ia menarik Naresh untuk turun.

UNMATCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang