29. feeling

2.5K 436 34
                                    

"Gi, keberangkatan kamu gak bisa di tunda?" Tanya Naresh

Giselle menggeleng, "Kalau aku nunda keberangkatan jadi makin lama"

"Setahun disana kamu gak balik lagi ke sini?"

"Mungkin aku pulang kalau ada urusan penting"

Setelah pernikahan Jeff kemarin Giselle harus siap-siap untuk berangkat ke California. Ada tanggung jawab yang harus di kerjakan disana, untuk waktu yang belum pasti. Tapi harapan Giselle ini akan cepat selesai, karena dia punya alasan untuk cepat kembali lagi.

"Padahal Cora belum pulang, tapi kamu sudah pergi" ucap Naresh

Giselle mendekati Naresh dan memeluk erat lelaki itu, "Maaf"

Naresh hanya bisa menghela nafasnya, tidak semua hal biasa sesuai dengan keinginannya. Dia tidak bisa menahan Giselle untuk pergi untuk mencapai keinginannya.

"Jaga diri kamu baik-baik" ucap Naresh. Kepalanya ditenggelamkan diperpotongan leher Giselle. Mungkin untuk beberapa waktu kedepan dia gak bisa lagi memeluk Giselle seperti ini.

"Sel. Ayo" intrupsi dari El membuat keduanya menjauh.

Giselle biasanya tidak sedih seperti ini bahkan untuk pertama kalinya dia pergi keluar negeri seorang diri dia tidak seemosional ini ketika bepisah dengan keluarganya. Tapi ada rasa gak rela harus pergi meninggalkan Naresh. Dia bukan tidak menyayangi keluarganya, tapi Giselle tau orang tuanya akan baik-baik saja kalau di harus pergi belajar di negara orang. Berbeda dengan Naresh, Giselle rasa laki-laki itu gak akan baik-baik saja terlebih melihat kondisi Naresh sekarang. Tapi dia harap setelah Cora kembali Naresh bisa kembali lebih baik.

Senyuman Naresh tidak bisa lepas melihat Giselle yang masih dihadapannya, "Jaga diri kamu baik-baik disana" ucap Naresh

Giselle mengangguk, "Kamu juga"

"Ayo Sel" El sudah menunggu Giselle yang masih berbicar dengan Naresh. Kentara sekali Naresh sulit untuk berpisah drngan Giselle padahal jika diingat hubungan Naresh dan Giselle termasuk masih sangat baru dan lagi pula Giselle ke California gak akan lama.

"Lo jangan macam-macam sama Giselle. Jaga dia baik-baik"

El berdecih, tanpa Naresh bilang El pun tau di harus bagaimana. El tidak pernah berbuat macam-macam pada Giselle selama ini.

Giselle melambaikan tangannya pada Naresh untuk ucapan perpisahan semetara ini. Hingga Giselle dan El menghilang Naresh hanya bisa menghela nafasnnya. Jika ia pikir, ini pertama kalinya Naresh bisa segalau ini. Bahkan ketika Hani meninggalkannya pergi Naresh tidak sampai begini.

***

El mencuri pandang ke arah Giselle yang duduk tetap disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

El mencuri pandang ke arah Giselle yang duduk tetap disampingnya. Tatapan Giselle kosong kedepan dan bibirnya bergetar. El berasusmsi Giselle pasti ingin menangis karena berpisah dengan Naresh.

UNMATCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang