~07~

131 32 5
                                    

~Apa dia Resal?~

"Hai guys, my name is Kenzie. And I love it when you call me Kenzierita, I wish I could pretend I didn't need ya, but every touch is ooh la la la... it's true la la la... Ooh I sho--"

"PERKENALAN YANG MEMBAGONGKAN!!! APA-APAAN INI?!!! MALAH NYANYI!!!" Teriak Pak Tono dengan wajah murka. Anak baru itu sudah berani membuat Pak Tono harus mengeluarkan teriakan badainya.

Anak baru bernama Kenzie itu menatap Pak Tono dengan mulut membulat. "Btw, what's your name, Sir?"

"BALES PAK!!! NANTANGIN BAPAK NGOMONG BAHASA ENGGRES DIA PAK!!!" Sambar Kribo keras.

Pak Tono melihat Kribo lantas menganggukan kepala tegas. Pak Tono mulai menyisir rambutnya sombong, dan mengangkat lengan bajunya tinggi.-tinggi. "My name is Tonoha."

"WOW! AMAZING!! Kayak nama desa di anime Naruto lho Pak. Tapi kelakuan bapak kayak Papa Zola di animasi BoboiBoy. Sungguh kombinasi yang fantastic," cerocos Kenzie.

Botak menggebrak mejanya. "RALAT!!! DESA NARUTO KONOHA, BUKAN TONOHA!!!"

"IHHHH APAANSIH INI TÈH HAH?! KOK JADI RAME BEGINI?!" Ariana ikut nimbrung setelah lelah menyimak perbincangan absurd ini. Hening. Semuanya menatap Ariana garing. Ariana menghela napas pendek lalu kembali menopang dagu.

"Oh iya Pak, kenapa saya masuk ke kelas ini? Kan saya maunya ke kelas sebelah. Bukan kelas ini," kata Kenzie terdengar merengek pada Pak Tono.

Pak Tono berkacak pinggang. "Iya memang seharusnya kamu masuk ke kelas sebelah. Tapi Kepsek memasukan kamu ke kelas saya. Dan saya menyesa tidak menolak."

"Alasanya saya ke kelas ini?"

"Karena kebetulan kemarin ada yang keluar dari kelas ini. Dan kebetulan juga kamu daftar ke sekolah ini. Jadi Kepsek memasukan kamu ke kelas ini sebagai pengganti siswa kemarin," jelas Pak Tono.

Kenzie mengembuskan napas pasrah. "Males banget di kelas ini."

"Kenapa?"

"Saya gak bisa Pak!"

"Gak bisa kenapa?!"

"Saya gak bisa menghirup udara yang sama dengan orang itu." Kenzie menunjuk Kribo yang sedang nikmat ngupil.

Kribo yang tidak terima lantas bangkit dari kursi, Kribo berdiri di tempatnya. "ANAK ANJING!!! CIRI-CIRI ANAK ANJING!!!" Tunjuk Kribo pada Kenzie.

"KRIBO! KELUAR DARI KELAS SAYA SEKARANG!!!" Usir Pak Tono pada Kribo. Kenzie tersenyum meledek membuat Kribo menatap Kenzie sebal, Kribo berlagak seperti anjing yang sedang menggonggong seraya berjalan keluar kelas.

"Di kelas kok bilang anjing-anjing! Gak sopan sekali Kribo," gerutu Pak Tono menatap punggung Tono.

"Ya sudah, sekarang kamu silahkan duduk di kursi kosong sebelah kanan Selfi," kata Pak Tono. Lalu, sesuai arahan dari Pak Tono, tanpa banyak omong Kenzie melangkahkan kaki menuju kursinya dengan gaya berjalan yang konyol dengan wajah selengean meledek si Botak yang sedang mengasihani sohibnya, Kribo yang di hukum keluar kelas.

"Awas kamu bule ketek!" Ancam Botak terlihat seperti lawakan untuk Kenzie.

~

SELFI ▪SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang