~16~

91 23 1
                                    

~Ada yang terjadi~

"SEMBILAN BULAN... IBU MENGANDUNG... DAN MELAHIRKAN KITA KE DUNIA..." Kenzie bernyanyi dengan suara keras, tanganya dengan lincah memukul meja sebagai alat ganti gendang untuk mengiringi nyanyian nya.

"DUMPAK TING TING JOSSS!!!" Sambar Kribo asik bergoyang mengikuti irama meja kendang Kenzie.

"SIANG DAN MALAM... IBU MENYUSUI... TANPA MERASA... LELAH DAN LETIH..." Lanjut Kenzie dengan nada merdu, menghayati. Bukan menghayati lirik lagu, cowok itu lebih menghayati suara alunan pukulan meja nya yang syahdu.

Kenzie naik ke atas meja. "KASIH SAYANG NYA!!!"

"JENG JOT!!!" Kini gantian Botak yang memukul meja sembari menyambar nyanyian Kenzie agar semakin heboh.

"CINTA KASIHNYA!!!" Teriak Kenzie.

"JENG JROT!!!" Sambar Kribo.

"SEPANJANG MASAAAAAAA!!!" Nyanyi Kenzie menjadikan gagang sapu sebagai mikrofon.

"ASEK ASEK JOSS!!!" Kompak Kribo dan Botak.

Konser sudah selesai, sekarang tiga cowok pengangguran kelas itu sudah resmi menjadi sebuah anggota geng yang di namakan TRIMING alias Trio Miring oleh kebanyakan siswa-siswi yang sudah mulai terbiasa dengan kehebohan dan kekonyolan yang mereka lakukan.

"Kok lo tau Boss lagu itu?" Tanya Botak duduk bersila di lantai, kelelahan.

"Tau lah anjir, gue kan juga Indonesia banget," jawab Kenzie dengan nada bangga.

"Yakin lo Indonesia banget?" Kata Kribo.

Kenzie berdiri tegak sembari menyimpan kepalan tangan nya di dada yang ia busungkan. "Yakin lah."

"Emangnya sperma lo dari mana?" Celetuk Botak bertanya.

Kenzie menoyor kepala Botak. "Dasar ya Pak Ogah! Mentang-mentang tu kepala polos, polos bener sampe otak."

"Dia mah POPOSAT Boss," ucap Kribo.

"Apaan?" Botak mengerenyit.

"POLOS POLOS BANGSAT TAU GAK LO!"

Botak menempeleng wajah Kribo. "YEH BANGSAT-BANGSAT GINI SITU TEMENAN SAMA ANE DARI ZIGOT! GAK USAH SOK BULLY-BULLY GUE LO DI DEPAN SI KENZIE!"

Kenzie terbahak, tawanya terhenti saat matanya melihat Selfi yang memasuki kelas dengan tergesa-gesa dan wajahnya yang tak tenang. Mata Kenzie terus mengikuti Selfi, matanya turun melihat tangan Selfi yang masih di perban karena ulahnya beberapa hari lalu itu, sampai Selfi akhirnya berhenti berjalan di meja Ariana dan merapikan tas Ariana.

"Lo kenapa Mimut?" Kenzie bertanya.

Selfi menatap Kenzie sesaat. "Gak ada, aku cuma mau ambil tas Ariana."

"Lho emangnya mau kemana tu anak?" Kata Botak.

"Ariana sakit, dia harus pulang," jawab Selfi sedikit berbohong, rasanya Botak dan Kribo bukan orang yang tepat untuk ia beri tahu. Karena ia pun tak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Ariana.

Kenzie mengangguk-anggukan kepalanya. "Pulang sekolah jadikan mau ambil sepeda di rumah gue?"

Selfi menatap Kenzie, lalu mengangguk. "Iya."

~

Jehan mengendarai mobil Jeep nya dengan kecepatan rata-rata. Sesekali ia melirik Ariana yang duduk di sebelahnya menggunakan sudut mata. Ariana sudah sadar sejak tadi, namun dia tidak membuka mulutnya sejak tadi juga. Ariana hanya diam membisu, dengan tatapan kosong ke depan.

SELFI ▪SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang