Cuek VS Cerewet || Syaqeel [ END - PROSES REVISI ]

18. ReySan

Aqeela sekarang sedang duduk santai di balkon kamarnya. Ini baru jam dua siang, tapi udara tak sepanas biasanya, karena cuaca sedang mendung.

Aqeela duduk di balkon ditemani oleh kucing kesayangan, Zio. Kucing persia jantan dengan bulu halus bewarna abu-abu.

Menggalau sambil melepas rindu dengan kucingnya ini. Lima hari yang lalu, Zio sakit. Jadi Zio harus dirawat di rumah sakit hewan. Selama lima hari itu Aqeela tak bertemu dengan Zio. Dan akhirnya hari ini Zio bisa kembali ke rumah lagi.

Zio duduk di pangkuan Aqeela. Aqeela sedari tadi tak berhenti-henti memikirkan hal yang sama. Kalian tahu apa yang dipikirkan Aqeela?

Cara membuat Rassya jatuh cinta kepadanya. Ya, itu hal yang Aqeela pikirkan sedari tadi. Bahkan, Aqeela pun bertanya kepada Zio. Sudah jelas Zio tidak bisa memberikan solusi. “Zio, gimana ya biar Kak Rassya suka sama Aqeela juga?”

“Meow.”

“Ish! Meow mulu dari tadi, Zi! Ngomong kek!”

Aqeela, kamu sehat kan? Namanya juga kucing, ngomongnya juga cuma meow dong, Qeel.

“Meow!”

Ting!

“Siapa sih yang ngechat? Gue lagi bingung juga!” gerutunya.

Aqeela mengambil handphonenya dan melihat dari siapa chat itu. Oh ternyata, dari sahabatnya, Sandrinna.

Sandrinna

| Qeel
| Minta nomor Rassya

| Buat apa?

| Mintaa ajaa
| Gue nggak punya nomor dia

| Jangan-jangan lo mau ngerebut kak Rassya dari gue ya?!

| Dihh..
| Ngga kali! Ya kali gue suka sama sepupu gue sendiri

| Oiyaa lu kan sepupunya dia..
| Lo sepupunya kok ga punya nomor dia sih?

| Ya gue nggak pernah mintaa.. Cepet sini nomornya..

| Iye iye
👤 Kak Rassya ♡
| Nohh

| Okey. Makasih Aqeela cangtip

| Iyee.. Emng cantik dri lahir

| Kepedean!

| Yain biar cepet! Gue lagi males debat
(read)