29. Sakit Hati

4.6K 455 12
                                    

Setelah ke kelas Rassya barusan, ia berniat kembali ke kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ke kelas Rassya barusan, ia berniat kembali ke kelasnya.

BRUKKK!!!

Punggung Aqeela membentur tembok. Kalian tahu apa yang terjadi? Alexa cari gara-gara lagi!

Aqeela kembali berdiri tegak dan berjalan mendekati gadis sialan itu. “Nyari ribut mulu sama gue?!”

“Lo kali yang nyari ribut mulu sama gue! Maksud lo apa ngasih Rassya bekal?!” tanya Alexa tak santai.

“Tau dari mana lo?” heran Aqeela.

“Gue lihat pakai mata kepala gue sendiri!”

“Terus?” sahut Aqeela dengan nada meremehkan.

“Lo itu enggak usah sok perhatian sama dia! Gue tau, lo deketin Rassya cuma buat manfaatin kekayaan dia doang kan?!” tukas Alexa.

“Lo kali yang mau manfaatin Kak Rassya!” balas Aqeela, “kalo ngomong itu lihat dulu ke diri sendiri, biar enggak jadi boomerang!”

Alexa menggertakkan giginya kesal. “Intinya lo itu enggak usah deket-deket sama Rassya!”

Aqeela menyilangkan tangannya di depan dada. “Kenapa? Merasa tersaingi kalo gue deket sama Kak Rassya?”

“Lo kenapa ngajak ribut mulu sih, anjir?!” kesal Alexa.

“Gue enggak pernah cari ribut ke lo. Kalo lo merasa gue nyari ribut, mungkin emang lo merasa kalah saing sama gue.” Aqeela langsung meninggalkan Alexa. Ia sengaja menabrak bahu Alexa. Alexa pun menggerutu tak jelas.

*****

Sekarang mereka merempat sedang berada di kantin dengan makanan mereka masing-masing. Awalnya Saskia ingin duduk bersama Kiesha dan yang lainnya, Aqeela pun tadi juga ingin seperti itu. Namun, sepertinya mereka tidak ada di kantin.

“Guys, kira-kira Kak Rassya suka sama masakan gue gak, ya?” tanya Aqeela disela-sela makannya.

Mereka semua mengedikkan bahunya tak tahu. Ya jelas dong mereka enggak tahu, nyobain masakannya Aqeela aja enggak.

“Enggak ada yang jawab?” tanya Aqeela memperhatikan ketiga temannya itu.

“Ya mau jawab apa. Kita juga enggak tau masakan lo kayak gimana rasanya,” ujar Sandrinna.

Rassya CS baru saja memasuki kantin. Kebetulan mereka berlima melewati meja kantin Aqeela CS.

“Kak Rassya!” Panggilan Aqeela tak digubris oleh Rassya. Rassya dan keempat temannya tetap terus berjalan tanpa berhenti untuk menjawab Aqeela.

Aqeela mendengus kesal. “Dasar! Budek apa gimana, sih?!”

Aqeela berdiri dan berjalan menuju ke depan Rassya, guna mencegah laki-laki itu terus berjalan.

Cuek VS Cerewet || Syaqeel [ END - PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang