Cuek VS Cerewet || Syaqeel [ END - PROSES REVISI ]

65 • Video Call 💫

Skip 1 jam kemudian

Rassya dan Raya sedang duduk di ruang keluarga. Raya sedang fokus pada acara kartun di televisi, sedangkan Rassya terfokus pada handphonenya. Raya sebenarnya tidak terlalu paham dengan serial kartun yang ia tonton, karena berbahasa Jerman. Tapi, tetap saja ia tonton.

Kedua orang tua mereka sedang pergi mengurus pekerjaan. Yes, kerjaan mulu yang diurusin. Rassya dan Raya hanya berdua di unit apartemen. Liya tadi mengechat Rassya bahwa ia akan datang ke unit apartemen mereka. Ya, Liya tidak tinggal di apartemen yang sama. Alasannya karena unit apartemennya yang sudah lama ditempati lebih dekat dengan kampusnya.

Ting tong..

Rassya pun berjalan menuju pintu dan membukakannya. Dan ternyata itu adalah kak Liya. Rassya langsung memeluk kakak perempuannya itu.

Rassya : “Rassya kangen banget sama kakak.”

Raya pun ikut menyusul Rassya di depan pintu.

Raya : “KAK LIYA?!” ( memeluk Liya )

Rassya : “Yaudah yuk kak, masuk.”

— 💫 —

Skip di ruang keluarga

Liya : “Apa kabar kalian berdua?”

Rassya : “Not fine.”

Liya : “Loh? Kenapa?”

Rassya : “Akhir-akhir ini Bunda sama Ayah sering kasar sama Rassya ataupun Raya.”

Liya : “Kalian bandel sih.”

Rassya : “Tapi bisa kan mereka nggak udah kasar kaya gitu?”

Liya : “Ayah sama Bunda lagi ngurus kerjaan?”

Rassya : “Iyalah. Isi otak mereka mah pekerjaan sama uang nomor 1.”

Liya : “Yaudah. Maklumin aja.”

Rassya : “Kak, Rassya sama Raya mau balik ke Indo 2 hari lagi.”

Liya : “Hah? Seriusan?! Udahlah nggak usah, Sya. Nanti malah kamu sama Raya kena marah Ayah Bunda.”

Rassya : “Rassya nggak mau tinggal di sini kak. Temen-temen Rassya ada di Indonesia semua.”

Liya : “Kata Bunda, kamu mau dijodohin kan? Udah deh jangan pulang ke Indonesia dulu. Kamu mau lihat Ayah sama Bunda kecewa?”

Raya : “Bang Rassya itu udah punya pacar di Indo. Jadi, dia nggak mau dijodohin. Gitu katanya, kak.”

Liya : ( bingung + kaget ) “Beneran kamu udah ada pacar?”

Rassya : “Iya.”

Liya : “Siapa?”

Rassya : “Kepo!”