[ Aqeela POV ]
Jam 18.00 tadi
"Hiks... Aqeela enggak tau jalan pulang," tangis ku sambil melihat matahari yang sudah mulai tenggelam. Aku menyesal sudah berani kabur dari rumah. Aku enggak mengira kalau aku bakal kesasar kayak gini.
Aku menengok ke kanan-kiri berharap Mama sama Papa nyamperin aku. Tapi, mana mungkin.
Aku terus berjalan tanpa arah yang jelas, aku bingung harus pergi ke mana, sedangkan aku enggak tau jalan pulang.
Sedari tadi aku berpapasan dengan beberapa orang. Aku pengen banget minta tolong sama mereka, tapi sayangnya aku juga enggak tau di mana alamat rumah baru aku. Aku hanya ingat alamat rumah lamaku.
Aku capek dan takut. Aku duduk di trotoar sambil menangis. "Ma, Pa, bantuin Aqeela, hisk..." isakku ketakutan.
Bahuku tiba-tiba ditepuk oleh seseorang. Aku terlonjak kaget dan langsung berdiri dari dudukku.
"Nak, kamu kenapa?" tanya orang itu. Ia adalah seorang wanita dengan wajah yang masih muda menurutku. Mungkin umurnya hampir sama atau mungkin sama dengan Mamaku.
"A-aqeela enggak tau jalan pulang, T-tan," jawabku sedikit gemetar. Aku hanya takut jika ia adalah orang jahat.
Wanita seumuran Mamaku itu menatapku dengan tatapan seperti iba. "Alamat rumah kamu di mana?" tanya Tante itu.
Sontak aku langsung menggeleng. "Aqeela enggak tau alamat baru rumah Aqeela."
"Kalau nama Mama dan Papa kamu?" tanya Tante itu lagi.
"Mama Mella sama Papa Arthur."
Ia mengangguk paham. "Ikut saya aja, yuk?"
Aku langsung menggeleng kencang. "Enggak mau! Kata Mama, Aqeela enggak boleh pergi sama orang yang Aqeela enggak tau." Aku semakin curiga jika wanita itu adalah orang jahat.
"Kenalin, saya Bianca. Panggil aja Bunda. Bunda orang baik kok," cakap Tante itu sambil tersenyum kearahku.
"B-beneran?" tanyaku ragu.
Tante itu langsung tersenyum ramah sambil mengangguk. "Iya. Udah yuk, ikut Bunda aja. Nanti kita ketemu sama temen-temen seumuranmu lainnya."
Akhirnya aku mengangguk setuju. Ia menggandeng tanganku. Ia membawaku entah kemana. Di sepanjang perjalanan, Bunda Bianca sesekali bertanya sesuatu padaku. Seperti nama orang tua ku, alamat lama rumahku, dan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuek VS Cerewet || Syaqeel [ END - PROSES REVISI ]
Fanfiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] Aqeela Aza Falisha, cewe paling cerewet yang pernah Rayensyah Rassya Hirayah temukan. Bertemu dengan laki-laki seganteng Rassya merupakan hal yang paling beruntung bagi gadis itu. Berbeda halnya dengan Rassya, bertemu...