"Sini ikut gue bentar." - Mark Lee
Ucap Mark sambil menarik pergelangan tangan Alea agar dia mengikutinya.
"No, Mark! Lepasin gue."
"This way." - Mark Lee
"What do you mean this way? Lo mau bawa gue kemana?"
"Just follow me." - Mark lee
"Nope! Gue gak mau."
Tolak Alea sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Mark di pergelangan tangannya.
"Shh... Be quiet, Al." - Mark Lee
Ucap Mark karena perlawanan Alea itu memicu pandangan-pandangan aneh dari orang-orang yang ada disana ke arah keduannya.
"Ini ngapain ke sini?"
"Masuk, Al." - Mark Lee
"Ngapain gue masuk ke mobil lo."
"Get in!" - Mark Lee
Tegas Mark dan memaksa Alea untuk masuk kedalam mobilnya.
"Gue tanya lo mau bawa gue kemana?"
"Udah lo diem aja duduk yang tenang nanti juga tau." - Mark Lee
Balas Mark kemudian menjalankan mobilnya pergi dari sana.
Setelah beberapa lama, mobil itupun berhenti di sebuah tempat.
"Kita ngapain ke sini?"
Tanya Alea setelah sampai di tempat tujuan tanpa ada niatan untuk keluar.
"Ayo keluar dulu." - Mark Lee
Paksa Mark dan Alea pun keluar dari dalam mobil Mark Lee.
"Ngapain sih kesini?"
"Udah duduk aja dulu." - Mark Lee
Jawab Mark yang sabar menghadapi sikap Alea yang terkesan ketus terhadapnya.
"Disini bagus kan?" - Mark Lee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ucap Mark Lee sambil duduk di rerumputan dan Alea hanya mengabaikannya.
"Come on, Al. Jangan cemberut gitu dong. Hmm?" - Mark Lee
Bujuk Mark Lee dan Alea masih mengabaikannya.
"Gue mau tanya sesuatu." - Mark Lee
"Apa."
"Jutek banget sih jawabnya." - Mark Lee
"Terserah gue."
"Kalo lo tetep jutek gini gue bakalan makin lama tahan lo disini. Gimana?" - Mark Lee
"Yaudah cepetan mau tanya apa?"
"Lo suka kan sama gue?" - Mark Lee
"Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
PERPUSTAKAAN - MARK LEE
Fanfiction[On Going] [SLOW UPDATE] WARNING!!! ⚠️🔞 [NC 21+] Gue kira lo cowok baik karena selalu diem di perpustakaan setiap jam istirahat siang buat belajar atau hanya sekedar buat baca-baca buku. Ternyata pemikiran gue salah besar.
