27

23.2K 821 168
                                    

Skip
Kamis, 11:55 pm

Author pov

Siang ini Alea sedang berada di perpustakaan.

Dia kesana bukan untuk meminjam buku lagi, sebenarnya dia terpaksa pergi ke sana.

Bukan di paksa oleh Mark Lee juga, tapi dia di paksa oleh tugas piketnya yang sekarang harus membantu pekerjaan guru pengawas perpustakaan selama satu bulan.

Mulai hari ini sampai empat minggu kedepan setiap jam istirahat siang, Alea akan selalu pergi ke perpustakaan untuk mencatat buku-buku yang akan di pinjam atau di kembalikan murid lain, merapikan buku-buku pinjaman yang telah di kembalikan ke rak-raknya masing-masing, mengurutkan buku-buku di rak sesuai abjad, sesuai nomer, sesuai kategori, sesuai tingkatan kelas, juga menggantikan pengawasan perpustakaan jika dia sedang tidak ada di tempatnya seperti saat ini misalnya.

Sungguh pekerjaan yang sangat melelahkan, apalagi Alea punya kenangan buruk yang juga bisa dibilang kenangan penuh desahan karena kebodohannya di tempat ini bersama Mark Lee.

Walaupun Kang Mina sudah pindah bersekolah di sini tapi tetap saja Alea merasa khawatir, entah sampai kapan Mina akan terus menempel dengan Mark Lee.

Mencegah lelaki kelebihan libido itu untuk melakukan hal-hal semacam itu lagi di tempat ini.

Karena, hey mereka kan bisa saja tidak selalu bersama di sekolah, Alea takut jika Mark Lee akan menemukan berbagai cara untuk dapat mendekatinya dan berbuat seperti itu lagi padanya.

Buktinya, dia bisa saja melakukan itu lagi kepada Alea saat party Mina kemarin.

"Haah... Sungguh sial."

Ucapnya menghela nafas berat sambil menenggelamkan wajahnya di atas meja.

"Padahal dulu tempat ini adalah tempat yang paling gue sukai karena disini sangat tenang. Gara-gara orang idiot kelebihan libido itu gue jadi merasa tertekan setiap kali berada di sini. Argghh! Enyah saja kau sialan."

Maki Alea sambil mengusap wajahnya frustasi.

"Apa sekolah ini kekurangan peminat lagi sehingga menerima orang tidak waras untuk menjadi siswanya."

Ucap seseorang menaruh beberapa tumpuk buku yang membuat Alea kembali menetralkan sikapnya kemudian melihat kearah orang itu.

"Bisa gak lo menjaga cara bicara lo itu. Mulut lo itu terlalu cerewet untuk seorang lelaki."

"Dan juga, bisa gak lo menjaga sikap lo itu."

"Kenapa gue?"

"Berhenti bikin masalah dan buat orang lain jadi ngebenci lo."

Ucap orang itu sambil menatap Alea tajam kemudian pergi dari hadapan Alea menuju ke balik rak-rak perpustakaan.

Dan orang itu adalah Na Jaemin :')

Dan orang itu adalah Na Jaemin :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERPUSTAKAAN - MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang