15

37.2K 1K 85
                                    


Udah dua hari ini gue berangkatnya barengan sama Jeno terus.

Padahal gue udah bilang mau berangkat sendiri aja biar gak keliatan banget di sekolah, ehh si Jeno malah ngeyel di bilangin.

Katanya disuruh sama Mama lah buat selalu jagain gue biar gak bandel.

Emang gue bandel ya sampai Mama percayain segalanya ke Jeno buat ngurusin gue?

Hah. Entahlah.

•••

Senin, 06:15 am

Pagi ini sebelum berangkat ke sekolah gue lagi adu argument sama Jeno seperti beberapa hari belakangan.

"Jen. Gue bisa kok berangkat ke sekolah sendirian."

"Enggak. Lo sama gue." - Jeno

"Tapi gue risih diliatin melulu sama murid ceweknya."

"Ya lo abaikan lah jangan diliat balik." - Jeno

"Gue gak mau punya musuh, Jen. Gue gak punya temen selain Yura di sekolah. Sekarang Yura lagi gak ada, tar kalau ada yang jahatin gue gimana? Gue gak akan bisa ngelawan kalau gak dibantuin Yura kayak biasanya."

"Lo takut di musuhin dan di jahatin cewek sekolah atau lo takut kalau Mark tau terus marah?" - Jeno

"Kok lo bawa-bawa dia sih? Dia aja udah gak pernah keliatan lagi kan. Jadi gak usah di bahas karena ini gak ada hubungannya sama cowok itu. Lagian gue ini cuma dianggap pemuas aja sama dia kayak yang lainnya."

"Makanya...sekarang lo tolak yang tegas kalau Mark mau ngapa-ngapain lo lagi." - Jeno

"Kok lo care banget sama gue? Lo kan temennya Mark."

"Karena lo itu sepupu gue. Gue tau ini udah terlambat, tapi gue gak mau lo terjerumus semakin dalam sama dia karena hati Mark cuma milik satu orang dan dia gak bakalan mungkin bisa berpaling." - Jeno

"Tapi kata Mark, dia udah putus sama pacarnya yang namanya Mina itu."

"Lo itu terlalu polos jadinya mudah dibohongi sama cowok kek Mark. Keluarga Mark dan Mina udah saling kenal dari mereka masih muda dan otomatis itu berlanjut sampai mereka nikah terus punya anak. Mark udah tunangan sama cewek yang namanya Mina dari sejak mereka SMP. Mark nidurin semua cewek yang dia temui selama ini cuma buat muasin nafsunya aja karena dia udah janji gak bakalan nyentuh Mina sebelum resmi menikah." - Jeno

Entah kenapa kata-kata terakhir yang di ucapkan oleh Jeno tadi seketika ngebuat dada gue terasa sakit dan kaki gue tiba-tiba terasa lemas.

"Kok lo bisa tau sampai sejauh itu?"

"Jelas gue tau. Bokap Mina, Bokap Mark sama Bokap gue itu temen lama." - Jeno

"Jen..."

"Udah gak usah bahas ini lagi. Sekarang ayo berangkat." - Jeno

Ajak Jeno kemudian menarik tangan gue keluar menuju mobil.

Di perjalanan gak ada satupun yang memulai sebuah obrolan karena Jeno sedang fokus menyetir dan gue fokus sama apa yang tadi Jeno bilang di rumah.

Jadi selama ini Mark Lee cuma manfaatin gue?

Bisa-bisanya lo mudah tertipu sama cowok yang jelas-jelas lo sendiri liat apa yang dia lakuin pertamakali di perpustakaan dengan cewek lain dan lo nganggep diri lo itu berharga di matanya.

Come-on Alea, dia hanya mau tubuh lo dan lo itu gak berarti apa-apa untuk dia.

Semua omongannya itu bohong, Al.

Lo bodoh Alea Park.

Sangat-sangat bodoh.

Dan saat gue sedang bergelut dengan pemikiran gue yang menganggap kalau selama ini gue terlalu bodoh, tiba-tiba mobil yang dibawa Jeno berhenti dan mesinnya mati.

"Loh Jen. Kok mobil lo mati? Kenapa? Mogok ya?"

Tanya gue menatap heran Jeno dan dia hanya membuang nafas kasar.

"Kita udah sampai." - Jeno

"Sampai mana?"

"Sekolah, Alea. Lo ngigo ya? Tadi tidur, hah?" - Jeno

Ucap Jeno sedikit kesal dan saat gue melihat keluar mobil ternyata benar kalau kita sudah sampai di sekolah dan sedang berada di parkiran.

"Lo masih kepikiran soal tadi?" - Jeno

Selidik Jeno karena gue yakin saat ini di wajah gue hanya terlihat ekspresi kekosongan.

"Jen. Tumben lo bareng sama dia?"

Tanya seseorang yang juga baru datang itu kepada Jeno.

"Kalian pacaran?"

Tanya orang itu lagi yang ternyata adalah Na Jaemin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Tbc,

Nihh Aku up lagii pagi²...

Itu Nana kamu cemburu iyaaa liat Jeno sama cewek hmm 😏😏😏😏

Comment dong guys, aku suka tau kalau bacain komen² kalian apalagi yang ngegas. Hahahahaha

- Noe -

PERPUSTAKAAN - MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang