12:05 pm
At library
"Perasaan gue aja atau perpustakaan emang lagi sepi peminat? Kenapa makin hari siswa yang datang kesini makin sedikit, udah pada pintar kayaknya sampai gak perlu baca buku lagi. Hmm"
Monolog Alea sambil mendorong trolley yang berisikan buku-buku.
"Hmm... Perpustakaan sepi tapi kerjaan gue malah makin banyak."
Monolognya lagi kini sambil meletakan buku-buku yang ada di trolley tadi ke rak-raknya.
"Kalian gak ada di pinjam malah jadi debuan, bikin gue harus bersihin setiap hari. Ini lagi buku baru setiap minggu kenapa selalu datang sih."
Protesnya sambil membuka pembungkus buku baru dan juga mengelap debu yang ada di rak agar bersih sebelum menaruh kembali semuanya.
"Hai, sayang." - Mark Lee
Sapa Mark yang sedang duduk di bawah dan tanpa disadari dia sudah memperhatikan Alea yang berbicara sendiri sejak tadi.
"Ini lagi setan perpus kenapa musti muncul lagi sih, gue kira udah pergi. Mark, jangan gangguin gue, hidup gue baru aja tenang."
"Kamu ngomong apa sih sayang." - Mark Lee
Ucap Mark kini berdiri sambil menyenderkan dirinya di rak buku menatap Alea.
Anggap aja itu perpustakaan ya 😭itu rak buku bukannya tembok😭 pokoknya gue maksa nih ☺☺
"Kamu udah makan siang?" - Mark Lee
"Hmm..dah."
"Jutek banget sih jawabnya." - Mark Lee
"Terserah gue. Lagian lo itu gak liat apa gue ini lagi sibuk."
"Kayaknya kamu kurang asupan gula, marah-marah terus dari tadi." - Mark Lee
KAMU SEDANG MEMBACA
PERPUSTAKAAN - MARK LEE
Fanfiction[On Going] [SLOW UPDATE] WARNING!!! ⚠️🔞 [NC 21+] Gue kira lo cowok baik karena selalu diem di perpustakaan setiap jam istirahat siang buat belajar atau hanya sekedar buat baca-baca buku. Ternyata pemikiran gue salah besar.