09

53.1K 1.1K 70
                                    

WARNING!!! ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️🔞🔞🔞🔞🔞

Kamis, 12:30 pm

Gue lagi berdiri di depan sebuah ruangan yang bertuliskan 'Library' di atas pintunya dengan membawa setumpuk buku.

Haah... Gue kembali lagi kesini...

Biasanya ini jadi tempat bagi seluruh ilmu pengetahuan yang tercetak di setiap lembaran kertasnya berkumpul, tapi bagi gue sekarang, ini adalah tempat yang sangat menyesatkan.

Gimana gak sesat kalau virgin gue di rebut di dalam sana yang membuat seluruh rak-rak tua juga buku-buku usam maupun baru bahkan lantainya menjadi saksi bisu atas kejadian tersebut.

Kalau saja tidak diberikan tugas oleh guru, gue gak bakalan deh mau masuk ke sini lagi.

Dengan menarik nafas panjang, gue pun mulai melangkahkan kaki ini lebih dekat dan menyembulkan sedikit kepala untuk melihat keadaan di dalam sana.

Hanya terlihat teman-teman dari kelas gue dan beberapa murid lain saja di dalam sana yang sedang sibuk dengan buku-bukunya, sedangkan si Mark Lee itu sepertinya tidak ada di sini.

Ok, berarti gue aman sekarang.

Gue pun mulai melangkahkan kaki masuk ke dalam kemudian memilih duduk di kursi paling belakang, gue gak mau lagi duduk di kursi yang biasa gue dudukin itu.

Setelah merapikan buku bawaan gue di atas meja, gue pun mulai mencari buku lain untuk bahan refrensi tugas gue ini.

Setelah mendapatkannya, gue mulai membuka lembar demi lembar buku tersebut kemudian mencatatnya di buku khusus yang gue bawa.

Setelah 30 menit lamanya, akhirnya gue selesai juga dengan semua buku-buku tersebut.

Gue pun segera merapikan buku bawaan gue kemudian mengembalikan lagi buku yang gue pinjam tadi ke tempatnya semula.

Saat ingin meletakan buku terakhir ke raknya, tiba-tiba ada yang ngebekap mulut gue kemudian membawa gue ke rak buku paling belakang.

Gue kenal suasana ini, sedikit gelap dan lembab, juga tangan ini gue hapal banget karena tangan inilah yang menjamah tubuh gue tadi pagi di sini di tempat ini dan dengan suasana yang sama pula.

"Welcome back!" - Mark Lee

Bisik Mark tepat di telinga gue sambil di tiupnya sedikit yang seketika membuat tubuh gue merinding merasakan nafasnya.

"Mmmm mmmm"

"Ssttt... Kalo lo berisik, tar kita ketauan loh." - Mark Lee

Bisik Mark kemudian membalikan tubuh gue dan mengunci pergerakan gue dengan memeluk tubuh gue lalu mencium juga memasukan lidanya kedalam mulut gue.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERPUSTAKAAN - MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang