04

53.2K 1.3K 26
                                    


Rabu, 07:15 am

Pagi ini gue berangkat ke sekolah bareng sama Yura.

Sama siapa lagi coba, orang rumah gue sebelahan sama dia, orang temen gue cuma dia, ngenes banget gak sih hidup gue. Hiks

Tapi bukan itu masalahnya sekarang, dari mulai berangkat sampai ke halte bus, pas naik bus sama pas udah sampe di depan sekolah pun si Yura terus-terusan bawel banget nanya-nanya soal yang kemarin gue bolos itu.

"Al, lo ngapain kabur dari sekolah kemarin siangnya?"

"Lo kemana? Hayo ngaku, lo gak ngelakuin hal-hal yang aneh kan?"

"Telfon gue juga gak diangkat."

"Nyampe rumah kenapa ngos-ngosan?"

"Lo kemana sih sebenernya?"

"Ngaku gak lo. Bohong gue sumpahin lo gak bisa ketemu sama gak dikasi ijin nontonin konsernya Mark NCT selamanya."

Dan bla bla bla...

"Choi Yura, stop!! Lo dari kemarin sampe sekarang pertanyaannya itu terus. Gak bosen apa nanyain itu ke gue?"

"Habis lo gak mau ngaku sih." - Yura

"Gue kan udah bilang kalo gue ada urusan mendadak kemarin."

"Urusan apa coba sampe bikin lo kabur dari sekolah?"

"Yaa...ada lah pokoknya, gue gak bisa bilang."

"Nah kan kan. Lo gak mau bilang ke gue? Jangan-jangan lo udah buat yang aneh-aneh lagi." - Yura

"Aneh-aneh apaan sih. Gak ada gue mah."

"Nah terus apaan?" - Yura

"Ya ada. Gue gak bisa bilang sama lo. Ini rahasia."

"Seorang Alea Park sejak kapan sih main rahasia-rahasiaan sama gue? Ayo ngaku." - Yura

"Apaan sih, Yur."

"Ngaku gak?" - Yura

"Enggak mau."

"Kalo gak ngaku gue gelitikin nih." - Yura

Ucap Yura sambil gelitikin pinggang sama leher gue, padahal kita masih pada jalan di lorong sekolah loh ini sampai di liatin murid lainnya.

"Yak, apa-apaan sih lo. Hahaha geli jangan gelitikin gue!!! Hahaha"

'Bruuk

"Eh, sor...ry."

Ucap gue menjeda kalimat saat tau siapa orang yang gue tabrak itu.

"Gak apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak apa." - Mark Lee

Katanya terus pergi gitu aja ninggalin gue sama Yura.

Ini serius si Mark Lee yang gue temenin beli cake kemarin?

Yang senyum kegirangan pas liat sama makan cakenya?

Yang nanya gue bisa bikin kue apa enggak?

Yang curhat dikit soal pacarnya yang gak bisa bikin kue itu?

Yang bilang suka makanan manis?

Yang hapusin cream dari bibir gue pakek bibirnya?

Kok beda banget sih sekarang???

Gue kok berasa sedikit nyesek gitu ya di cuekin?????? 😭😭😭😭😭

Padahal gue pikir gue udah mulai bisa deket dan jadi temennya.

Hueee 😭😭

Sudahlah lupakan.

Gue mah apa cuma kebetulan kenal aja. 😭😭😭

Dan saat gue melamuni kepergian Mark tadi, si Yura malah nyeret tangan gue buat ikut masuk ke dalam kelasnya.

"Udah gak usah diliatin, orangnya udah pergi juga." - Yura

"Ini kenapa gue ditarik masuk kesini sih? Kelas gue kan diatas."

"Udah lo disini aja dulu. Jugaan jam pertama kayaknya bakalan kosong deh, lagian lo kan gak punya temen di kelas sana." - Yura

"Hiks, gue jadi terharu. Yura, I love you."

Ucap gue sambil meluk Yura terus mempoutkan bibir kayak mau kiss dia gitu.

"Udah gak usah lebay. Tar dikira kita berdua pacaran lagi." - Yura

"Hehe."

Cengir gue sambil liatin Yura, terus kita main hand phone deh sambil liat-liat baju-baju, siapa tau kan ada yang nyangkut di hati.

"Udah lama kita gak shopping." - Yura

"Hooh"

"Giman kalau sepulang sekolah kita pergi ke mall?" - Yura

"Kuy lah..."

Jawab gue dan kita pun balik lagi sama hand phone masing-masing.

•••

10:59 am

Bener aja ucapan si Yura tadi, buktinya sampai jam segini satupun guru gak ada yang masuk kelas buat mengajar.

Tadi ada anggota OSIS yang datang buat ngasi tau kalau guru-guru sedang rapat membahas tentang liburan pertengahan semester nanti.

Padahal ini baru awal semester untuk kelas 11, tapi udah pada bahas liburan aja.

Ulangan belum.

Saat gue lagi asik liat-liat foto Mark NCT di instagram, tiba-tiba ada notif Line yang masuk.

'Ting

Line
Unknown Number: Ke perpustaka...

Heh?

Siapa nih yang chat gue?





Tbc,

Ini judulnya biarin perpustakaan aja apa di ganti yang lain ya?

Masih bingung aku tuh 🤔🤔🤔

- Noe -

PERPUSTAKAAN - MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang