12:08 pmSiang ini gue lagi ada di kantin makan sama Yura.
Untung dia gak curiga pas gue bilang mau ke kelas tadi pagi.
Tapi si Mark, kesel banget gue sama dia, gara-gara dia selangkangan gue jadi sakit dan gue udah gak virgin lagi. 😭😭😭😭😭
Tau gak tadi pas udah selesai dia ngomong apa ke gue?
"Bibir sama tubuh lo itu kayak cake special khusus hanya milik gue, manis dan ngebuat gue ingin dan ingin lagi buat ngerasaain!! Jadi lo gak boleh ngehindar karena mulai sekarang lo itu milik gue."
Emang gue apaan di cap hak milik seenaknya sama dia?
Dia kan udah punya pacar, masak iya gue mau dijadiin pemuas kayak cewek-ceweknya yang lain?
Emangnya gue jalang apa!!!
Huwaaaaa Mama, Alea gak mau!!!
😭😭😭😭Disaat gue lagi bergelut dengan pemikiran gue, tiba-tiba si Yura nyubit lengan gue kencang.
"AAKHHHH"
Teriak gue yang langsung ngebuat semua murid yang ada di kantin ini noleh ke arah gue.
"Sorry, sorry."
Ucap gue mengedarkan pandangan ke segala arah sedangkan si Yura cuma ketawa dari tadi.
"Lo tuh ya. Arghh"
"Hahaha... Makanya, kalo gue ajak ngomong itu jangan bengong. Hahaha" - Yura
"Gue malu kan jadinya ini. Muka gue mau ditaruh dimana? Huueeee"
"Taruh di depan lah, masak iya ditaruh di potongan papan. Kan creepy." - Yura
"Au ah kesel gue sama lo, haah!!"
"Lo kenapa wajahnya di tekuk gitu?" - Yura
"Enggak apa, gue cuma lagi capek aja. Mungkin."
"Mungkin?" - Yura
"Gue gak laper, gue balik ke kelas dulu ya."
"Loh ngapain? Eh itu, Alea itu..." - Yura
"Apaan?"
"Itu ada Mark." - Yura
Ucap Yura menunjuk ke arah lelaki yang baru saja datang ke kantin.
'Kesel gue'- Alea
"Aduhh ganteng banget sih." - Yura
"Biasa aja."
"Biasa aja? Lo gak lagi sakit kan? Baru waktu ini gak bisa lepas dari natap dia sekarang lo bilang biasa aja?" - Yura
"Itu kan waktu ini, sekarang gue udah gak tertarik lagi. Gue balik dulu ya. Bye"
"Aneh banget lo. Masak gue ditinggal sendiri sih?" - Yura
"Bodo."
Saat gue berjalan menlewati Mark, dengan sengaja dia malah menabrakan tangannya dengan tangan gue sehingga itu terlihat seperti sangat alami dan bukan dia sengaja.
"Lo sexy!" - Mark
Gumamnya pelan dan saat gue menoleh dia hanya memberikan smirk lalu pergi.
"Dasar pemaksa!"
Gumam gue masih ngeliatin dia dan tanpa gue tau ternyata ada orang yang lewat di depan gue.
'Bruuk
"Eh, sorr...y."
Ucap gue terjeda sambil mengedip-ngedipkan mata beberapa kali saat melihat orang yang gue tabrak tadi.
'Bangsad!!! Bule mana ini yang nyasar sampe ke sekolah gue?' - Alea
"Lo gak apa-apa?"
"E-eh, iya gue gak apa kok."
Ucap gue masih natap dia gak ngedip.
"Lo seriusan gak apa-apa kan?"
Tanya tuh cogan blonde lagi ke gue dan belum sempet gue jawab terdengar suara yang manggil tuh cogan blonde dari belakang.
"Jen, cepet sini gue udah laper!!"
Gak usah ditanya juga itu suara udah pasti milik si Markonah.
"Gue nyusul, Mark."
"Hmm...sorry ya, gue udah di panggil. See you..."Ucapnya lagi kemudian pergi ninggalin gue.
Sialan emang si Markonah, ganggu aja gue lagi ngobrol sama tuh cogan blonde.
"Gue sumpahin lo jalan ngejungkal."
Gumam gue sambil natap Mark dari jauh dan benar saja Mark jatuh gara-gara gak sengaja nginjek kulit pisang di lantai.
Mampuss lo Mark, mamam noh kulit pisang. Hahahaha
"Thanks God."
Gumam gue kemudian pergi dari sana ninggalin kericuhan akibat jatuhnya seorang Mark Lee gara-gara kulit pisang.
Tbc,
Aduhhhh ada anaknya ayang gue Lee Jeno juga... 😍😍😍😍
Gimana-gimana, Sejauh ini ff Mark menurut kalian gimana? Hmm hmm
Btw, Noh gue udah ganti pic ceweknya biar enggak dikatain serem terus 😂😂
- Noe -
KAMU SEDANG MEMBACA
PERPUSTAKAAN - MARK LEE
Fanfiction[On Going] [SLOW UPDATE] WARNING!!! ⚠️🔞 [NC 21+] Gue kira lo cowok baik karena selalu diem di perpustakaan setiap jam istirahat siang buat belajar atau hanya sekedar buat baca-baca buku. Ternyata pemikiran gue salah besar.