Tau gak si Mark narik gue kemana?Ke café yang baru buka di luar dekat sekolahan.
Katanya dia mau nyoba menu baru mereka dan malu kalau harus pergi sendiri.
Gila aja gak sih gue diajakin bolos cuma buat makan cake aja.
Mana baru kenal lagi, cewek cowok lagi, kan orang-orang yang liat bisa ngira kita pasangan, tar kalo pacarnya si Mina Mina itu liat bisa di cap cewek gatel gue.
'Arrgghhh gue gak tau deh, orang dia yang ngajakin bukan salah gue dong mau ikut.' - Alea
Kemudian suara Mark memudarkan lamunan gue sesaat tadi.
"Ini katanya menu baru mereka. Gue kurang tau namanya tapi yang jelas katanya enak. Nih makan." - Mark Lee
Ucap Mark sambil nyodorin beberapa cake yang udah tertata rapi di meja kita.
"Hmm, Mark?"
"Kenapa?" - Mark lee
"Ini serius mau makan semuannya?"
"Iya lah, buat apa gue beli kalo gak buat dimakan." - Mark Lee
"Masalahnya itu, ini kebanyakan kali!!!"
"Emang lo kuat ngehabisinnya?"
"Kayaknya sih enggak, makanya gue ajak lo. Ayo sekarang makan." - Mark Lee
Ucapnya lagi sambil mencicipi cake yang ada di cup tadi.
Ini dia mau bunuh gue perlahan dengan bikin gue gemuk ya?
Yaudah sih dari pada sia-sia, kan gak baik gitu buang-buang makanan, jadi terpaksa gue ikut makan juga.
Saat sedang makan, tiba-tiba Mark ini nanya gue.
"Lo bisa bikin kue kayak beginian gak?" - Mark Lee
"Kalo sebagus dan seenak ini sih gue gak bisa ya, tapi gue bisa bikin donat kentang sama cookies."
"Itu aja udah cukup kok." - Mark Lee
"Maksudnya?"
"Gue punya pacar, tapi dia gak bisa bikin kue padahal gue suka makan makanan manis apalagi yang bikinan rumahan." - Mark Lee
"Terus hubungannya lo curhat itu sama gue apa?"
"Enggak ada sih, cuma mau bilang aja." - Mark Lee
Ucapnya kemudian kita lanjutin makan cakenya.
"Lo kek bocah ya." - Mark Lee
"Hmm, apanya?"
"Itu ada cream nempel." - Mark Lee
Ucanya kemudian gue pun berusaha membersihkannya dengan tangan.
"Eh jangan pakek tangan, nanti lengket." - Mark Lee
"Terus pakek apa, masak iya pakek seragam gue? Disini gak ada tissue dan gue lupa bawa."
"Udah lo diem aja." - Mark Lee
Ucap Mark kemudian mendekatkan tubuhnya dan menghapus cream dari sudut bibir gue dengan bibirnya.
Whut?
Pakek bibir?
'AAAAAAA FIRST KISS GUE!!!' - Alea
Gue cuma bisa mematung saat Mark memainkan lidahnya untuk menjilati bekas cream yang ada di bibir gue.
Setelahnya dia malah menyesap bibir bawah gue sebentar kemudian menjauhkan tubuhnya dan duduk seperti semula.
"Bibir lo manis juga ya." - Mark Lee
Ucapnya sambil menyeka bekas cream tadi di sudut bibirnya menggunakan ibu jari kanan.
Gue masih diam mematung mencerna kejadian barusan, sampai akhirnya ponsel gue berbunyi untuk menyadarkan lamunan gue.
C.Yura is calling...
"Mampus, Yura pasti tau gue gak ada di sekolah."
Gumam gue, kemudian menatap Mark yang sedang menatap gue penasaran.
"Siapa?" - Mark Lee
"Mark, gue pergi duluan ya. Ada urusan penting. Bye"
Ucap gue berdiri dari duduk kemudian segera beranjak dari tempat itu mengabaikan teriakan Mark yang memanggil-manggil nama gue.
Gue cerita gak ya sama Yura tentang ini?
Kalo gue cerita dia antara percaya gak percaya sih, bisa-bisa dia nanti heboh sendiri.
Mending gak usah cerita aja deh.
'Yura maafin gue...' - Alea
Tbc,
Si Markonah baru kenal udah main cium ya? 😏😏😏😏
- Noe -
KAMU SEDANG MEMBACA
PERPUSTAKAAN - MARK LEE
Fanfic[On Going] [SLOW UPDATE] WARNING!!! ⚠️🔞 [NC 21+] Gue kira lo cowok baik karena selalu diem di perpustakaan setiap jam istirahat siang buat belajar atau hanya sekedar buat baca-baca buku. Ternyata pemikiran gue salah besar.