38

20.5K 792 180
                                    


Skip
Minggu, 06:00 am

"Mmhh... Tangan siapa sih ini di leher gue."

Gumam Alea masih memejamkan matanya sambil berusaha menyingkirkan tangan yang berada di lehernya.

"Uuhh.. Tolong tangan singkirin, enggak bisa nafas gue."

"Berisik, Al." - Jeno

"Tangan lo berat, Jen. Aargghh!"

Teriak Alea mencoba untuk menyingkirkan tangan milik Jeno namun gagal.

"Berisik woy, masih pagi ini." - Lucas

"Siapa sih yang berisik." - Haechan

"Aaa... Jeno..."

Protes semuanya sedangkan Alea tidak menghiraukan dan tetap meneriaki Jeno.

"Jisung masih ngantuk, Noona." - Jisung

"Mata gue enggak bisa di buka, ngantuk." - Jaemin

"LEE JENO!"

Teriak Alea sekuat tenaga agar Jeno mendengarkannya.

"Budek gue, Al." - Jeno

Ucap Jeno yang awalnya masih tertidur dan mengabaikan Alea kemudian dibuat terbangun.

Ini mereka masih berada di rumah Jaemin dan tidak ada rencana untuk menginap tapi kemarin malam saat mereka sedang berkumpul bersama tiba-tiba turun hujan sangat lebat di tambah dengan petir juga lampu yang padam.

Jadi mereka hanya menggunakan pencahayaan terbatas dari hand phone masing-masing sampai tertidur di ruang tengah.

Alea yang dari sepulang sekolah tidak sempat mengganti seragamnya bahkan dia juga tidak sempat mandi.

Alea tidur di sofa panjang bersama Jeno, Jaemin juga Jisung tidur sambil duduk di sofa lain dan Lucas tidur sambil duduk di bawah sedangkan Haechan tidur di bawah menggunakan paha Lucas sebagai bantal.

"Gue enggak ada setting alarm tapi alarmnya bunyi sendiri. Mana kencang banget lagi." - Haechan

"Sialan lo, Chan. Paha gue." - Lucas

"Ah, gue enggak kuat lagi. Gue enggak biasa tidur sambil duduk kayak gini." - Jisung

Mereka semua saling mengeluh dan membuat suasana pagi di rumah Jaemin menjadi sangat ramai.

Jaemin yang hampir tidak pernah mendengarkan keributan di rumahnya setiap pagi hanya bangun tanpa berbicara kemudian pergi begitu saja menuju kamarnya di lantai dua.

"Jen, lo ada bawa baju ganti gak buat gue?"

"Emang kemarin lo ada nyuruh gue buat bawa baju?" - Jeno

"Aaaa... Jeno. Gue pakai apa sekarang! Mana dari kemarin belum mandi. Ayo pulang."

"Lo sih, bukannya pulang dulu malah main. Salah siapa." - Jeno

"Salah lo, salah temen lo. Lagian kenapa sih lo bisa ngasi tau ke Jaemin kalau gue itu sepupu lo?"

"Keceplosan gue kemarin pas nyuruh Jaemin buat bawain tas lo ke perpustakaan. Lagian lo juga bohong kan pas gue tanya ada masalah atau enggak." - Jeno

"Lo tau sendiri kan, mana bisa gue bilang ke lo soal begituan. Yang ada gue malu."

"Sama sepupu sendiri kenapa musti malu sih?" - Jeno

"Lo berdua kenapa malah berantem sih. Ini hari minggu, minggu itu harusnya damai. Lagian lo berdua kenapa pura-pura pacaran?" - Haechan

"Buat lindungin Alea." - Jeno

PERPUSTAKAAN - MARK LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang