Sakura Pov
Raut wajah Naruto menandakan sedang ada yang tidak beres, tidak biasanya juga Naruto menutup rapat secara tiba-tiba seperti ini.
Aku segera mengambil berkas milikku yang berada di atas meja, dan segera mengikuti Naruto keluar dari ruangan.
Setelah kami masuk ke dalam ruangan khusus CEO, Naruto mendekatiku dengan memberikan ponselnya padaku. Segera saja aku mengambil ponselnya, dan melihat yang Naruto tunjukkan.
Aku membaca berita dengan judul "Identitas asli pegawai Zuma corp yang sempat terlibat skandal sex tujuh tahun silam dengan Sasuke Uchiha." Seketika aku mendongak terkejut ke arah Naruto.
Mengapa identitasku bisa terbongkar? Siapa yang melakukannya?
"Ada yang lebih buruk Sakura." Ucapan Naruto membuat jantungku seketika berdebar takut.
Naruto menggeser layar, aku kembali melihat judul berita "BREAKING NEWS: Hubungan panas Sakura Haruno dengan Naruto Uzumaki di belakang Hinata Hyuga tunangan Naruto Uzumaki."
Dalam berita itu aku bisa melihat gambar saat aku mencium Naruto di acara reuni, sepertinya gambar itu di ambil dari cctv.
Perkataan Sasuke benar, aku menyebabkan masalah pada hubungan Naruto dan Hinata. Sekarang masalah ini bahkan membawa nama perusahaan.
"Banyak perusahaan besar yang terlibat dalam masalah ini, telah banyak video dan foto yang beredar sekarang ...,"
Aku dan Naruto mengalihkan tatapan kami pada pintu yang terbuka, kami melihat Hinata yang berjalan masuk dengan langkah tegas dan raut wajah marah.
Aku dapat merasakan tatapan mata yang familier dari Hinata, tatapan mata yang sama seperti saat Ino mengetahui bahwa aku tidur dengan Sasuke.
Hinata berjalan ke arahku, dia mengangkat tangannya hendak menamparku. Namun, Naruto menahan pergelangan tangan Hinata. Naruto dan Hinata saling menatap tajam.
"Kau melindunginya?" tanya Hinata tidak terima Naruto menahannya.
Pasti Hinata melihat berita tentang kami dengan gambar yang beredar, pantas jika ia sangat marah padaku. Siapapun pasti akan marah jika kekasihnya di cium oleh wanita lain.
"Jangan marah dulu, aku bisa menjelaskan semuanya." Ucap Naruto mencoba menenangkan Hinata.
Tiba-tiba aku merasa pusing, dan akhirnya aku memilih untuk duduk di sofa, juga membiarkan Naruto dan Hinata bicara berdua.
"Aku telah salah percaya padanya, ternyata dia sangat licik!" ucap Hinata.
"Hinata! Kau jangan mudah percaya pada berita yang beredar!" Naruto memarahi Hinata.
"Jangan melakukan apapun! Diam dan tenangkan dirimu!"
Setelah perkataan terakhir Naruto, aku tidak mendengar suara apapun. Juga masalah ini membuat kepalaku sangat pening, ditambah aku belum memakan apapun dari pagi.
Ruangan begitu hening selama beberapa menit, aku mendengar bunyi lift terbuka.
Dalam diamku, aku menyadari kehadiran Sasuke, langkah kaki miliknya yang terdengar familier dan parfum yang ia gunakan bisa membuatku mengetahui bahwa ia berada di sini.
Aku tetap tidak menoleh ke arah Sasuke, yang ku lakukan hanya menunduk menenangkan diriku sendiri. Mereka tidak boleh sampai melihatku meminum obat penenang.
Tidak lama kemudian Sasuke memegang pundakku, membuatku seketika menoleh ke belakang ke arahnya.
"Ikut aku." Ucapnya dengan memegang tanganku, aku dengan pasrah berdiri mengikuti ajakan Sasuke, untuk kali ini aku membiarkan Sasuke membawaku karena Naruto perlu bicara dengan Hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVISIT 《R》✔
Fanfiction《06》 END 21+ Sakura hampir di perkosa oleh ayah tirinya, ayah tirinya membalikkan fakta sehingga ibunya murka dan memindahkan dirinya keluar kota. Tidak sampai disitu, perpindahan sekolahnya malah membuatnya mengalami trauma sampai harus mengganti i...