21

3.2K 325 43
                                    

Cup!

Sakura sangat terkejut bukan main, Sasuke menciumnya lagi padahal Sasuke sudah berjanji pada Kizashi untuk tidak menemui Sakura lagi. Apalagi ada Aikara di sampingnya.

Sakura mendorong Sasuke hingga bibirnya bisa terlepas dari tawanan bibir Sasuke, Sasuke lalu menarik tangannya dari mata Aikara. Sakura menatap sengit pada Sasuke yang nampak tidak peduli.

Ting!

Lift terbuka, Sakura segera membawa Aikara keluar dari lift dan meninggalkan Sasuke di belakangnya tanpa peduli sedikit pun. Sakura sangat kesal pada Sasuke, Sasuke selalu bertindak sesuka hati tanpa mempertimbangkan perasaannya.

Sasuke terus memperhatikan Sakura dari belakang, Sasuke masih memikirkan tentang tindakannya. Ia sedikit bingung mengapa dirinya mencium Sakura.





Revisit




Mereka bertiga sudah berada di restoran samping rumah sakit yang menangani Ino. Sakura telah memesankan makanan untuk Aikara dan dirinya, sementara Sasuke Sakura bersikap tidak peduli dan hanya beberapa kali melihat ke arahnya.

"Ai, sini lihat, aunty. Ai yakin dan berdoa, pasti mommy akan baik-baik saja. Ai jangan takut ya, mommy itu wanita yang kuat." Sakura mencoba menghibur Aikara dengan senyum hangat.

Aikara menatap Sakura dengan mata yang berkaca-kaca, dan mengangguk.

"Ai rindu daddy, aunty. Mengapa daddy tidak menemui mommy dan Ai?" lirih Ai sedih. Sakura ikut tersenyum sedih. Mata Sakura melirik ke arah Sasuke yang memperhatikan mereka.

"Daddy Ai ada sedikit masalah, nanti Daddy Ai pasti datang kok untuk menemui Ai dan mommy, dan juga adik bayi." Ucap Sakura meyakinkan Aikara, Sakura tidak mau berbohong pada Aikara.

Telepon Sakura berbunyi, Sakura segera menerima panggilan telepon dari Sai yang menanyakan keberadaannya. Sakura segera memberitahu bahwa dirinya berada di restoran dekat rumah sakit. Setelah itu telepon dari Sai mati, pandangan Sakura bertemu dengan mata Sasuke yang ikut menyimak percakapan telepon nya.

Makanan yang sudah dipesan oleh mereka kemudian telah diantar ke meja, Sakura menarik piring yang berisi steak dan kentang ke arah Aikara.

"Sakura." Panggil Sai yang baru datang, Sai lalu duduk di antara Sasuke dan Sakura.

Sasuke terlihat tidak menyukai kehadiran Sai yang tiba-tiba, Sasuke mendecih tak suka sambil memakan makanan yang telah dirinya pesan.

"Kau pasti tidak percaya, Sakura." Ucap Sai membuat Sakura penasaran.

"Apa Sai? Jangan membuatku sangat penasaran. Ino bagaimana?" tanya Sakura khawatir bila kondisi Ino sangat buruk.

"Bukan itu, Ino sudah sadar setelah di infus. Ino memintaku mengurus pembebasan bersyarat untuk Gaara. Sekarang Ino sedang siap-siap untuk di caesar, ketubannya telah pecah dan takutnya bayi dalam kandungannya keracunan. Aku sudah menelepon pihak kantor polisi, Gaara akan dikenakan pembebasan bersyarat untuk sementara waktu." Jawab Sai membuat Sakura diliputi perasaan khawatir. Sakura berdoa agar proses caesar Ino berjalan dengan lancar.

"Jadi Gaara sekarang menuju ke mari?" tanya Sakura memastikan.

"Ya, semoga saja dia bisa cepat sampai." Balas Sai, Sakura mengangguk mengerti dan beralih menatap Aikara yang sedang makan.

REVISIT 《R》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang